Gerhana total terjadi ketika Bulan melewati area paling gelap dari bayangan Bumi. Bulan akan terlihat merah.
Gerhana parsial terjadi ketika sebagian Bulan bergerak melalui bayangan Bumi. Sebagian Bulan akan gelap.
Sementara, gerhana penumbra terjadi ketika semua permukaan Bulan memasuki bagian terang dari bayangan Bumi.
Ketiga jenis gerhana Bulan memiliki durasinya yang sama, yakni sekitar tiga jam. Bahkan, ada juga yang 4 jam!
Fenomena gerhana Matahari hanya terjadi saat Bulan menghalangi cahaya Matahari dalam orbitnya mengelilingi Bumi.
Gerhana Matahari hanya bisa dilihat di beberapa tempat saja, yakni daerah yang dilalui jalur gerhana yang sempit.
Kalau gerhana Bulan bisa dibagi ke dalam tiga jenis, maka gerhana Matahari bisa terbagi menjadi empat jenis.
Mulai dari gerhana Matahari total, gerhana Matahari parsial, gerhana Matahari cincin, dan gerhana Matahari hibrid.
Keempat gerhana Matahari itu memiliki durasi yang berbeda-beda. Durasinya bisa singkat, bisa cukup panjang.
Misalnya, gerhana Matahari total hanya bertahan beberapa menit, tapi gerhana Matahari cincin bisa sampai satu jam.
Baca Juga: Paling Dinanti, Berapa Lama Durasi Gerhana Matahari Cincin pada 14 Oktober Nanti?