Selain ikan, makanan burung ini juga berupa hewan pengerat, kelinci, berang-berang, bahkan rusa yang masih muda.
Ketika harus menangkap ikan di permukaan sungai, elang botak akan terbang dengan kecepatan tinggi, kemudian menukik ke bawah, dan menangkap mangsanya dengan cakar.
Uniknya, ternyata gerakan sayap elang botak saat terbang mirip dengan gerakan sayap kupu-kupu terbang, lo.
Elang botak juga dikenal sebagai predator kejam di antara spesies burung lain yang tinggal di laut, sehingga kebanyakan burung akan takut kepadanya.
Jarang ada yang tahu bahwa burung elang botak juga pandai berenang.
Bersumber dari factanimal.com, elang botak akan berenang atau masuk ke dalam air jika ikan yang menjadi mangsanya berukuran terlalu besar dan berat.
Sebagai predator yang kuat, elang botak enggan melepaskan mangsa yang sudah ia pilih, sehingga akan berusaha untuk mendapatkan mangsanya.
Punya Sarang yang Besar
Ukuran tubuh burung elang botak tidak bisa disebut kecil, sebab panjangnya sekitar 95 cm, tinggi 25 sentimeter, dengan berat sekitar 6 kilogram.
Sebagian besar elang botak tinggal di hutan tepi sungai, danau, dan perairan yang kaya ikan.
Di habitat alaminya, elang botak juga berperilaku seperti burung pada umumnya, yang membuat sarang di atas pohon.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Anjing Laut Bercincin, Hewan yang Pintar Mengecoh Beruang Kutub