Terlihat Cantik dengan Warna Merah, Kenapa Fenomena Alam Danau Natron disebut Mematikan?

By Amirul Nisa, Kamis, 26 Oktober 2023 | 16:30 WIB
Danau Natron di Tanzania yang terlihat merah dan mematikan. (YouTube Joris Stolk)

- Tingkat Alkali yang Ekstrem

Keindahan merah Danau Natron sebagian besar disebabkan oleh tingkat alkali yang sangat tinggi dalam airnya.

Danau ini adalah salah satu danau paling alkalis di dunia, dengan pH mencapai 10.5 hingga 12.

Tingkat alkali yang ekstrem ini membuat airnya sangat tidak ramah terhadap kehidupan air seperti ikan dan makhluk air lainnya.

- Efek Mematikan pada Makhluk Air

Selain alkali, danau ini menjadi semakin buruk dengan suhu air yang bisa mencapai 60 derajat celcius.

Perpadauan keduanya membuat efek 'mematikan' danau ini semakin tinggi untuk hewan air, khususnya yang tidak tahan dengan kondisi ekstrem.

Sehingga ekosistem di danau ini tidak terlalu beragam, karena banyak jenis hewan tidak bisa bertahan di kondisi danau ini.

Beberapa jenis hewan yang tidak sengaja masuk ke danau bisa terkalsifikasi atau membeku akibat jaringan tubuhnya mengeras.

Dengan kondisi itu, maka makhluk hidup tidak bisa bertahan lama hidup di dalam danau.

Pembekuan jaringan itu terjadi karena kandungan alkali yang tinggi sehingga bisa menciptkan patung berupa fosil dari hewan yang masuk ke dalamnya.

Manfaat Dalam Ilmu Pengetahuan

Meskipun Danau Natron terlihat seperti tempat yang tidak bersahabat bagi makhluk hidup, fenomena ini menarik perhatian para ilmuwan dan peneliti.

Para peneliti sangat tertarik dengan keberadaan mikroba yang masih bisa bertahan hidup di danau tersebut.

Baca Juga: Fenomena Alam Hutan Batu di Tiongkok Ini Jadi Warisan Dunia UNESCO, Apa Namanya?