Menurut penelitian, curah hujan 5,6 sentimeter telah memecahkan rekor sebelumnya, yakni curah hujan 4,3 sentimeter pada tahun 2022.
Sekitar satu bulan setelah badai, petugas taman nasional memantau kondisi danau yang terbentuk akibat badai itu.
Ketika diukur, kedalamannya mencapai 0,3 meter. Namun terus menyusut hingga hanya beberapa inci.
Berdasarkan perkiraan ilmuwan, danau itu bisa bertahan hingga bulan November. Jadi, para pengunjung diharapkan datang sebelum waktu tersebut.
Faktanya, meski termasuk daerah dengan suhu ekstrem, setiap tahunnya Death Valley bisa dikunjungi satu juta wisatawan.
Mengapa Begitu Kering?
Death Valley merupakan tempat terkering dan terpanas di Amerika Utara, yang memiliki ketinggian terendah di Benua Amerika, yaitu sekitar 85,9 meter di bawah permukaan laut.
Teman-teman tentu ingin tahu, kenapa Death Valley memiliki kondisi yang sangat kering, berbeda dengan tempat lain.
Death Valley terletak di antara Pegunungan Panamint di barat dan Pegunungan Amargosa di timur.
Dengan letaknya yang terkurung, lembah ini memiliki sedikit akses ke sumber air yang datang dari pegunungan di sekitarnya.
Death Valley menerima curah hujan yang sangat rendah sepanjang tahun.
Baca Juga: Seberapa Cepat Fenomena Ledakan Supernova Terjadi? Ini Penjelasannya