Keputusan ini diambil untuk menjaga keunikan dan nilai spiritual gunung ini dalam budaya lokal.
Bagi masyarakat sekitar, Gunung Machhapuchhre dianggap gunung suci, dan pendakian ke puncaknya dianggap sebagai penghinaan terhadap dewa-dewa yang diyakini tinggal di sana.
3. Keberadaan Legenda
Gunung yang terkenal suci ini juga memiliki posisi istimewa dalam mitologi di Nepal.
Ada legenda berhubungan dengan gunung ini yang menggambarkan bagaimana gunung ini menjadi tabu untuk pendakian.
Menurut cerita rakyat, dewa-dewa yang tinggal di puncak gunung ini melarang siapa pun untuk mendaki puncaknya.
Pada tahun 1957, sebuah ekspedisi asing mencoba mendaki gunung ini, tetapi mendapat tekanan besar dari masyarakat lokal yang mempercayai legenda ini.
Sejak itu, pendakian ke puncak Machhapuchhre telah dilarang, dan gunung ini tetap suci dalam keyakinan lokal.
4. Keanekaragaman Hayati
Selain keunikan budaya dan religiusnya, Gunung Machhapuchhre juga menawarkan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Daerah sekitar gunung ini merupakan rumah bagi berbagai flora dan fauna langka, termasuk beberapa spesies burung dan mamalia endemik.
Gunung ini juga punya peranan penting dalam menjaga ekosistem alaminya yang rapuh.
Jadi, dengan larangan pendakian pun memberikan ruang alam bagi banyak flora dan fauna untuk tumbuh secara alami tanpa gangguan.
Baca Juga: Salar de Atacama, Fenomena Alam Unik Dataran Garam di Gurun Terkering di Dunia