Kalkun jantan, yang sering disebut sebagai "toms" atau "gobblers," memiliki bulu yang lebih cerah dan berwarna-warni daripada betina.
Mereka juga memiliki jengger (wattles) dan cambuk (snood) yang lebih panjang daripada betina, yang membuatnya mudah dikenali.
Selain itu, kalkun jantan memiliki kemampuan untuk mengeluarkan suara berdering atau "gobble," yang digunakan untuk menarik perhatian betina.
Sementara itu, kalkun betina, yang sering disebut sebagai "hens," memiliki bulu yang lebih berwarna cokelat dan kurang mencolok daripada jantan.
Mereka juga memiliki cambuk yang lebih pendek dan sering kali lebih kecil daripada jantan.
Selain itu, kalkun betina memiliki suara yang lebih lembut dan dapat mengeluarkan "cluck" yang berbeda dari suara jantan.
3. Kalkun Bisa Terbang
Salah satu kesalahpahaman umum tentang kalkun adalah bahwa mereka tidak bisa terbang.
Meskipun kalkun-kalkun yang dibiakkan secara komersial sering kali tidak bisa terbang karena kelebihan berat badan, kalkun liar atau varietas tertentu masih memiliki kemampuan terbang yang bai, lo.
Kalkun liar sering kali terbang ke pohon untuk menghindari pemangsa atau untuk tidur di tempat yang aman.
Hewan ini bisa terbang dengan cepat dalam jarak pendek dan kemampuan terbang ini membuat mereka menjadi burung yang tangkas dalam menghindari bahaya.
Baca Juga: Dikenal sebagai Hewan Tangguh, Inilah Keunikan Burung Elang Botak