Bila diamati, kedua kaki depan hewan ini panjang yang digunakan sebagai antena untuk berjalan.
Lalu ada cambuk pada bagian buntutnya yang disebut Uropygi. Bagian ini berguna untuk sensor pembelaan.
2. Bisa Keluarkan Bau Seperti Cuka
Keunikan lain dari Ketonggeng adalah bisa mengeluarkan bau seperti aroma cuka.
Aroma ini dikeluarkan dari buntut atau cambuknya yang panjang yang memiliki kantong penyimpanan.
Biasanya hewan ini akan menyemprotkan bau cuka ini ke arah mulut atau hidung pemangsanya untuk menyelamatkan diri.
3. Punya Capit dan Gigitan yang Tak Beracun
Adanya capit dari hewan ini membuatnya jadi serangga yang menakutkan.
Meski begitu, tidak ada racun pada capitnya atau pada gigitannya.
Tapi tentu teman-teman tetap perlu berhati-hati dengan hewan ini karena gigitannya cukup menyakitkan.
Gigitan serangga ini jadi sangat menyakitkan karena adanya asam yang dirilis keluar seperti saat laba-laba menggigit.
Baca Juga: Mudah Ditemukan, Ini 6 Obat Alami untuk Atasi Gatal Akibat Gigitan Serangga