Semakin panas suhu udara, maka akan semakin banyak air yang menguap ke udara hingga sebaran awan jadi semakin besar.
Dengan jumlah uap yang sangat banyak maka hujan yang turus akan semakin deras, lo.
2. Kondensasi
Lalu proses selanjutnya adalah kondensasi. Kata kondensasi berasal dari bahasa latin Condensare yang memiliki makna tertutup.
Sehingga kondensasi adalah proses perubahan dari uap air menjadi partikel es yang sangat kecil dan disebut awan.
Nah, awan itu akan menjadi seperti penutup, sehingga nama proses ini kondensasi yang berarti tertutup.
Dari proses ini, perubahan uap air akan dipengaruhi oleh perbedaan suhu dan ketinggian awan di udara.
Saat awan semakin tinggi makan suhu akan semakin dingin, sehingga uap air berubah menjadi es.
Jumlah partikel es yang terus bertambah akan ditandai dengan awan menjadi semakin berat dan berwarna hitam.
Sehingga awan gelap menjadi petanda bahwa hujan akan segera turun.
3. Presipitasi
Proses ketiga adalah presipitasi. Presipitasi merupakan proses mencairnya butiran es di awan, lalu menjadi hujan.
Awan yang sudah terbentuk dari dua proses sebelumnya, akan tertiup angin dan terbawa hingga turun hujan di tempat yang lain.