Kondisi ini mendorong cepatnya pertumbuhan ekonomi di daerah yang sumber daya alamnya melimpah.
Berbeda dengan daerah yang sumber daya alamnya rendah. Biaya untuk memproduksi barang akan mahal.
Ketika biaya produksinya tinggi, maka daya saing barang yang dihasilkan juga akan menjadi lemah.
2. Perbedaan Kondisi Demografis
Perbedaan kondisi demografis adalah perbedaan struktur kependudukan serta tingkat pendidikan dan kesehatan.
Ini juga termasuk kondisi ketenagakerjaan, perbedaan tingkah laku, serta etos kerja yang dimiliki masyarakat.
Kondisi demografis bisa memengaruhi ketimpangan pembangunan karena berpengaruh pada produktivitas kerja.
Daerah dengan kondisi demografis yang baik akan cenderung memiliki produktivitas kerja lebih tinggi.
Ini membuat adanya peningkatan investasi sehingga lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi meningkat.
Sebaliknya, jika kondisi demografis suatu daerah kurang baik, maka produktivitas kerjanya rendah.
Akibatnya, penanaman modal rendah sehingga pertumbuhan ekonomi daerah itu juga jadi lebih rendah.
3. Kurang Lancarnya Mobilitas Barang dan Jasa
Kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa bisa mendorong terjadinya peningkatan ketimpangan pembangunan.
Baca Juga: Contoh Bentuk Interaksi Sosial di Bidang Sosial Budaya Materi Kelas 5 SD