Jaraknya sekitar 18,6 Unit Astronomi dari Bumi. Magnitudonya +5,6 sehingga bisa dilihat tanpa alat bantu.
Uranus akan tampak sebagai piringan berwarna hijau muda. Kalau beruntung, kita bisa melihat bulannya.
2. Hujan Meteor
Hujan meteor adalah benda langit yang bergerak melewati permukaan Bumi dalam jumlah yang banyak.
Di bulan November ini akan ada tiga hujan meteor yang muncul di waktu berbeda. Berikut penjelasannya:
Hujan Meteor Taurids
Awal November, hujan meteor Taurids akan mewarnai langit meskipun frekuensinya tak begitu banyak.
Hujan meteor ini akan terjadi setidaknya tiga meteor per jam dan puncaknya akan terjadi pada larut malam.
Hujan meteor Taurids ini terbagi menjadi dua, yakni Taurid Selatan dan Taurid Utara. Apa bedanya, Bo?
Taurid Selatan terjadi 6 November dengan 6 meteor per jam. Taurid Utara 13 November dengan 4 meteor per jam.
Hujan Meteor Leonid
Pada 18 November akan terjadi fenomena hujan meteor. Ia bisa terlihat di belahan Bumi utara dan selatan.
Frekuensinya bisa mencapai 8-12 meteor per jam jika pengamatan dilakukan di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Hujan Meteor Leonid ini akan lebih jelas karena pada saat yang sama Bulan baru saja masuk fase Sabit awal.
Baca Juga: 7 Peristiwa Langit di Januari 2023, Salah Satunya Hujan Meteor Quadrantid