Hujan Meteor Taurid Akan Berlangsung pada Awal November, Terlihat di Mana?

By Grace Eirin, Rabu, 1 November 2023 | 19:00 WIB
Hujan meteor Taurid diprediksi akan mencapai puncaknya pada awal bulan November 2023. (Steve Busch/Unsplash)

Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu fenomena antariksa apa saja yang akan terjadi pada bulan November ini? 

Setelah bulan Oktober lalu kita menikmati hujan meteor Orionid, bulan ini, ada fenomena hujan meteor Taurid Selatan dan Taurid Utara. 

Hujan meteor Taurid merupakan hujan meteor tahun yang terjadi setiap bulan November.

Meteor Taurid berasal dari puing-puing dan debu yang dilepaskan oleh komet Encke. Hujan meteor Taurid dibedakan menjadi dua aliran, yakni Taurid Selatan dan Taurid Utara. 

Kapan Terjadinya?

Puncak hujan meteor Taurid Selatan diperkirakan terjadi pada 4-5 November, sedangkan puncak hujan meteor Taurid Utara berlangsung pada 11-12 November. 

Ketika fenomena ini berlangsung, kita bisa menyaksikan meteor Taurid yang bergerak dengan kecepatan kira-kira 28 kilometer per detik. 

Menurut NASA, Taurid akan terbakar ketika berada di ketinggian 66 kilometer. 

Meteor Taurid juga cenderung lebih besar dibandingkan meteor lainnya. Benda langit itu juga dapat bertahan lama saat melewati atmosfer kita. 

Lantas, pemandangan fenomena hujan meteor Taurid ini bisa disaksikan di mana, Bo? 

Bersumber dari space.com, Taurid dapat dilihat hampir dari seluruh tempat di Bumi, kecuali di Kutub Selatan. 

Baca Juga: Jadi Lubang Hitam Terbesar di Alam Semesta, Bagaimana Terbentuknya Phoenix A*?

Dari pandangan kita, hujan meteor Taurid diperkirakan akan tampak datang dari arah konstelasi Taurus. 

Waktu terbaik menyaksikan fenomena ini yakni pada tengah malam, ketika pancaran hujan meteor berada di ketinggian langit. 

Fakta Unik Hujan Meteor Taurid

Taurid dikenal karena menghasilkan meteor-meteor bola api yang berukuran besar dan cemerlang.

Meteor bola api adalah meteor yang sangat cerah dan dapat menghasilkan jejak cahaya yang terlihat dalam langit gelap.

Meskipun Taurid tidak menghasilkan sejumlah besar meteor, fenomena ini dikenal sangat spektakuler, terutama karena meteor-meteor bola api mereka yang cerah dan panjang.

Salah satu alasan mengapa Taurid sering mengejutkan adalah karena mereka sering disalahartikan sebagai pesawat terbang atau objek terbang tak dikenal. 

Anggapan ini disebabkan karena cahaya dan jejak cahayanya yang luar biasa.

Mengenal Komet Encke

Seperti yang sudah disebutkan di atas, hujan meteor Taurid berhubungan dengan komet Encke, teman-teman. 

Menurut NASA, komet Encke ditemukan oleh astronom asal Prancis, Pierre F. A. Mechain pada 17 Januari 1786. 

Baca Juga: Siklus Matahari Akan Mencapai Puncaknya pada Tahun 2024, Apa Dampaknya?

Namanya diambil dari nama astronom Jerman, Johann Franz Encke yang bertanggung jawab menghitung orbit komet tersebut. 

Dari semua komet yang diketahui, komet Encke memiliki periode orbit terpendek, yakni hanya membutuhkan 3,3 tahun untuk mengorbit matahari. 

Komet Encke telah kehilangan sebagian besar massa dan materinya selama ribuan peredarannya di sekitar matahari, yang telah menyebabkan penyusutan orbitnya.

Perubahan ini telah teramati dan diukur oleh para astronom selama beberapa abad.

Uniknya, komet Encke ini juga menghasilkan fenomena langka yang dikenal sebagai Taurid Daytime.

Ketika Bumi melintasi orbit komet ini, ada kemungkinan kecil bahwa partikel-partikel dari komet ini dapat memasuki atmosfer Bumi dan menghasilkan kilatan cahaya yang terlihat di siang hari.

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Kapan berlangsungnya fenomena hujan meteor Taurid?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023