Maka dari itu, pada tahun 2014, para ahli memperkenalkan Hari Ubur-Ubur Sedunia pertama kalinya.
Sejak saat itu, banyak akuarium raksasa dan tempat konservasi selalu mengadakan acara pada peringatan Hari Ubur-Ubur Sedunia.
Untuk ikut merayakan Hari Ubur-Ubur Sedunia, Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu keunikan hewan ini.
Termasuk Hewan Tertua
Hingga saat ini, sudah banyak hewan yang hidup ratusan tahun lalu mengalami kepunahan, namun tidak dengan ubur-ubur.
Bersumber dari National Geographic, ubur-ubur diketahui telah berenang di lautan sejak setengah miliar tahun lalu, sehingga disebut sebagai hewan tertua di lautan.
Keberhasilan ubur-ubur untuk menghindari kepunahan didukung oleh kemampuan adaptasi dan kondisi fisiknya.
Struktur tubuh ubur-ubur termasuk sederhana jika dibandingkan hewan lain, sehingga ubur-ubur tetap bisa mengonsumsi banyak makanan tanpa metabolisme tinggi.
Selain itu, hewan ini tidak punya selaput otak dan tubuhnya dikelilingi sistem saraf epidermis.
Meskipun ubur-ubur tidak mempunyai jantung, mereka mendapat oksigen dari air melalui proses yang disebut difusi.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Bebek, Punya Kebiasaan Unik hingga Bulu Tahan Air