Karakteristik Hikayat yang Membedakannya dari Karya Sastra Lain

By Grace Eirin, Senin, 6 November 2023 | 14:00 WIB
Hikayat merupakan jenis karya sastra lama. (cottonbro studio/pexels)

Bobo.id - Berdasarkan zaman pembuatannya, karya sastra dibedakan menjadi dua jenis yakni karya sastra lama dan karya sastra baru. 

Karya sastra lama diciptakan oleh nenek moyang, disebarkan secara anonim, dan berkembang secara turun-temurun. 

Sedangkan karya sastra baru dipengaruhi oleh karya sastra Barat dan Eropa, dan tidak dipengaruhi oleh adat kebiasaan masyarakat. 

Kali ini kita akan belajar salah satu contoh karya sastra lama yang disebut hikayat. 

Pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD, kita akan belajar mengenal karakteristik atau ciri-ciri hikayat.

Yuk, cari tahu informasi selengkapnya dari artikel berikut!

Pengertian Hikayat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu. 

Umumnya, hikayat ini menceritakan tentang kehebatan dan kesaktian seseorang yang ternama. 

Sebagai karya sastra, hikayat berfungsi menghibur, menumbuhkan jiwa kepahlawanan, membangkitkan semangat juang, dan mengabadikan kejadian yang dialami para raja. 

Karakteristik Hikayat 

Setiap karya sastra tentu memiliki karakteristik yang berbeda, begitu juga hikayat. Berikut ini beberapa karakteristik hikayat secara umum. 

1. Nama pengarang tidak diketahui atau anonim.

Baca Juga: Pengertian Pantun dan Syair Beserta Ciri-Cirinya, Materi Kelas 5 SD

2. Ceritanya cenderung berlatar tempat kehidupan istana.

3. Mengandung nilai-nilai tradisional di dalamnya.

4. Menggunakan pengulangan kata atau bahasa.

5. Bersifat fiktif atau khayalan.

6. Umumnya berkisah tentang kebaikan melawan kejahatan.

7. Menggunakan bahasa Melayu dan jumlah katanya tidak dibatasi.

8. Nama tokoh dipengaruhi oleh nama-nama Arab.

Sedangkan karakteristik hikayat yang paling membedakannya dengan karya sastra jenis lain adalah sebagai berikut. 

1. Menggunakan nama tokoh yang dipengaruhi nama-nama Arab. 

Kalau teman-teman membaca hikayat, maka tentu kita akan menemukan nama tokoh yang khas dan erat kaitannya dengan nama Arab. 

Misalnya, Hikayat Iskandar Zulkarnain, Hikayat Khaidir, Hikayat Raja-Raja Pasai.

Baca Juga: Apa Saja Fungsi Majas bagi Beragam Karya Sastra? Materi Kelas 6 SD

2. Kisahnya bercampur antara dunia khayal dan peristiwa nyata. 

Seperti fungsinya, hikayat dapat berguna untuk mengabadikan kejadian yang dialami para raja, namun hikayat juga merupakan karya sastra. 

Sebagai karya sastra, tentu sebagian cerita dalam hikayat adalah fiksi atau rekaan. 

Itu berarti, para pembaca hikayat akan sulit membedakan yang mana peristiwa nyata dialami tokoh dengan peristiwa imajinatif dan bersifat khayalan. 

3. Menggunakan kosakata tidak lazim digunakan saat ini. 

Hikayat terbagi menjadi empat jenis, yakni Hikayat Melayu Asli, Hikayat Jawa, Hikayat India, dan Hikayat Arab. 

Oleh karena itu, penggunaan diksi dalam hikayat juga terpengaruh oleh bahasa hikayat tersebut. 

Tentu kita bisa menemukan beberapa kosakata yang jarang digunakan, merupakan bahasa kuno, atau istilah dari masing-masing bahasa berdasarkan jenis hikayatnya. 

----

Kuis!

Apa yang membedakan karya sastra lama dan karya sastra baru? 

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023