Fenomena Alam Benua yang Hilang 155 Juta Tahun Lalu Ditemukan, di Mana Letaknya?

By Grace Eirin, Senin, 6 November 2023 | 16:00 WIB
Para ilmuwan berhasil menemukan benua yang hilang sekitar 155 juta tahun lalu. (Pok Rie/pexels)

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sudah belajar tentang kenampakan benua dalam pelajaran geografi di sekolah? 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, benua adalah bagian bumi berupa tanah atau daratan yang sangat luas. 

Berdasarkan ilmu geografi, benua terbentuk melalui pergerakan lempeng tektonik di kerak bumi yang terus bergerak seiring waktu. 

Pergerakan lempeng ini juga yang menyebabkan terbentuknya pegunungan, gunung berapi, bahkan daratan-daratan baru. 

Ada berita menarik tentang benua yang baru-baru ini dipublikasikan melalui Livescience

Para ilmuwan menemukan fakta mengejutkan munculnya benua yang tampaknya hilang sekitar 155 juta tahun yang lalu. 

Faktanya, 'benua yang hilang' ini disebut Argoland, teman-teman. Apakah kamu tahu di mana letaknya? 

Nah, pada artikel ini, Bobo akan mengajakmu mengenal Argoland dan peristiwa di balik hilangnya benua ini. Yuk, simak!

Ditemukan di Mana? 

Sudah menjadi misteri alam selama ratusan juta tahun, akhirnya terpecahkan di mana letak Argoland, benua yang hilang itu. 

Argoland ternyata terpisah dari Australia bagian barat, karena peristiwa tektonik yang menyebabkan daratannya menjauh. 

Penemuan unik ini dapat terjadi karena ada petunjuk dalam geologi cekungan laut bernama Dataran Argo Abyssal, di lepas pantai barat laut Australia. 

Baca Juga: Akan Ada Puncak Hujan Meteor Taurid Selatan pada 5 November, Ini Faktanya

Namun, Argoland membentuk daratan yang terpecah menjadi beberapa bagian, sehingga para ilmuwan masih terus mencari di mana akhir pecahan benua itu. 

Menurut perkiraan, akhir bagian Argoland berada di suatu tempat di utara Australia, atau sekitar Asia Tenggara. 

Dalam jurnal Gondwana Research, para ilmuwan menemukan pecahan tanah kuno yang terpecah di seluruh Indonesia dan Myanmar.

Akan tetapi, pecahan tersebut ternyata tidak cocok dengan pecahan Argoland. 

Kemudian, para ilmuwan kembali melakukan penelitian, dan menemukan sisa-sisa lautan kecil berusia 200 juta tahun lalu. 

Kemungkinan sisa-sisa itu terbentuk akibat kekuatan tektonik yang juga membelah Argoland. 

Maka dari itu, para ilmuwan terus berupaya menemukan seluruh bagian Argoland hingga ke wilayah Asia Tenggara. 

Mengapa Benua Bisa Hilang? 

Meski terdengar aneh, benua yang hilang sebenarnya merupakan peristiwa geologi yang bisa terjadi, teman-teman. 

Benua tidak hilang dalam arti tiba-tiba menghilang dari permukaan Bumi, karena membutuhkan waktu sangat lama hingga sebuah daratan tidak terlihat lagi. 

Ada beberapa alasan mengapa benua bisa "hilang" atau berubah bentuk.

Baca Juga: Danau Tertinggi di Dunia, Ini 5 Keunikan Fenomena Alam Danau Titicaca

Pertama, benua bisa berkurang ukurannya adalah melalui proses subduksi. Ketika dua lempeng tektonik bertemu, salah satu lempeng dapat mendorong di bawah lempeng lainnya.

Benua yang berada di atas lempeng yang lebih tebal bisa terjebak dan mulai tenggelam di dalam mantel Bumi.

Ini menyebabkan perubahan dalam bentuk dan ukuran benua tersebut, meskipun tidak hilang sepenuhnya.

Kedua, benua juga terus mengalami erosi oleh air, angin, dan es. Erosi ini dapat mengikis permukaan benua dan mengangkut material ke laut.

Seiring berjalannya waktu, erosi dapat mengubah bentuk dan ukuran benua, meskipun perubahan ini biasanya berlangsung sangat lambat.

Ketiga, benua juga dapat mengalami perubahan bentuk melalui proses pengangkatan dan pengendapan.

Ketika lempeng tektonik bertemu dan bergesekan, daerah pegunungan dan lembah bisa terbentuk.

Di tempat-tempat ini, batuan bisa diangkat ke atas atau terendam lebih dalam ke dalam kerak bumi, mengubah topografi benua.

Terakhir, benua bisa 'hilang' karena adanya perubahan iklim, yang dapat menyebabkan kenaikan permukaan laut hingga menutupi wilayah daratan. 

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Apa nama benua yang dianggap hilang ratusan juta tahun lalu? 

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023