Ada Banyak Organisme Unik di Madagaskar, Apa Saja yang Paling Populer?

By Grace Eirin, Selasa, 7 November 2023 | 19:00 WIB
Ada banyak jenis hewan dan tumbuhan di Madagaskar yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. (Daley van de Sande/Unsplash)

Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mencari tahu tentang Pulau Madagaskar?

Pulau Madagaskar merupakan pulau terbesar keempat di dunia, yang letaknya sekitar 402 kilometer di sebelah timur Mozambik, negara di sepanjang pantai tenggara Afrika. 

Pulau ini dikelilingi Samudra Hindia di semua sisinya, kecuali perbatasan barat yang terletak di sepanjang Selat Mozambik. 

Madagaskar menjadi habitat bagi sebagian besar organisme hewan dan tumbuhan terunik. 

Bukan tanpa alasan, sebab tumbuhan dan hewan yang hidup di Madagaskar tidak bisa ditemukan di tempat lain di Bumi. 

Alasannya karena arus laut yang kuat telah membuat Madagaskar terisolasi dari Benua Afrika, sehingga hewan di sana tidak melakukan perjalanan keluar pulau. 

Bersumber dari a-z-animals.com, ada dua hewan nasional dari Madagaskar, yakni zebu dan lemur ekor cincin

Zebu adalah subspesies sapi yang berasal dari India yang memiliki punuk untuk menyimpan nutrisi ketika makanan langka. 

Sedangkan lemur ekor cincin merupakan salah satu primata arboreal unik berwarna keabuan dengan ekor panjang bermotif cincin. 

Namun, organisme unik di Madagaskar bukan hanya dua hewan itu. Berikut ini beberapa contohnya.

Yuk, simak!

Baca Juga: Hiu Paus Disebut Hewan Omnivora Terbesar di Dunia, Apa Saja Makanannya?

1. Lemur Ekor Cincin

Lemur ekor cincin (Lemur catta) merupakan primata sosial yang ekornya panjang, hampir setinggi tubuhnya.

Ekor ini berfungsi sebagai alat komunikasi, alat keseimbangan saat melompat, dan bahkan sebagai pegangan saat melalui pohon-pohon.

Lemur ekor cincin adalah hewan omnivora, memakan buah-buahan, daun, bunga, serangga, dan bahkan vertebrata kecil seperti burung dan kadal.

Lemur hidup secara berkelompok untuk membangun wilayah, dan bertengkar dengan kelompok lain supaya wilayahnya tidak diperebutkan. 

Ketika berkelompok, lemur ekor cincin betina akan bertahan dalam kelompok yang sama selama hidupnya, sejak dilahirkan. 

Sedangkan lemur ekor cincin jantan lebih suka berpindah-pindah ke kelompok lainnya. 

2. Aye-Aye

Aye-aye (Daubentonia madagascariensis) adalah primata yang hanya dapat ditemukan di Madagaskar, seperti lemur ekor cincin. 

Salah satu ciri paling mencolok dari aye-aye adalah jari-jari panjang dan tipisnya, terutama jari tengah yang sangat panjang.

Jari-jari ini digunakan untuk mengorek kayu dan mencari makanan di bawah kulit pohon.

Baca Juga: Ternyata Hanya Mitos, Serigala Tidak Melolong saat Bulan Purnama, Mengapa?

Berbeda dengan lemur ekor cincin yang termasuk hewan diurnal, aye-aye justru aktif saat malam hari dan menghabiskan siang hari untuk meringkuk di sarangnya. 

Hewan unik ini juga merupakan primata omnivora dengan makanan yang beragam, seperti serangga, larva, buah, biji, dan nektar.

Mereka juga terkenal karena teknik khusus mereka dalam mencari makanan, seperti menggali dan mengorek kayu untuk menemukan serangga.

3. Zebu

Zebu (Bos taurus indicus) adalah subspesies sapi yang berevolusi dari sapi liar yang disebut auroch. 

Sebenarnya, hewan ini diperkirakan muncul pertama kali lebih dari 8.000 tahun yang lalu, di Asia Selatan. Namun, baru diperkenalkan ke Amerika pada abad ke-19. 

Salah satu ciri khas zebu adalah adanya gumpalan lemak di punggung mereka, yang dikenal sebagai "hump" atau "giba".

Hump ini terdiri dari jaringan lemak dan diperkirakan berfungsi sebagai cadangan energi yang membantu selama masa kelaparan atau kurangnya makanan.

4. Pohon Baobab

Bersumber dari National Geographic, spesies tumbuhan yang paling mewakili Madagaskar yakni pohon baobab, yang disebut pohon nasional Madagaskar. 

Pohon baobab sering disebut sebagai "pohon terbalik" karena cabang-cabangnya menyerupai akar yang menjulur ke atas.

Baca Juga: Sering Dikira Mamalia Laut, Hiu Sebenarnya Termasuk Ikan, Apa Perbedaannya?

Baobab dapat hidup selama ribuan tahun. Beberapa pohon baobab di Afrika diperkirakan berusia lebih dari 6.000 tahun, menjadikannya salah satu pohon yang paling tua di dunia.

Pohon ini memiliki batang yang tebal untuk menampung air hujan, yang menjadi sumber air penting untuk manusia dan satwa liar selama musim kering.

Bunga baobab mekar pada malam hari dan sering mengeluarkan aroma yang harum. Bunga ini sangat menarik bagi banyak hewan penyerbuk, terutama kelelawar buah.

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Di mana letak Pulau Madagaskar? 

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023