Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 5, kita akan belajar tentang jenis-jenis ekosistem alami dan contohnya.
Ekosistem adalah interaksi dan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan fisiknya.
Makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuhan. Lingkungan meliputi matahari, tanah, air, dan lainnya.
Baik makhluk hidup maupun lingkungan fisik memiliki interaksi yang erat. Keduanya saling memengaruhi.
Pada dasarnya, ekosistem yang ada di Bumi terbagi menjadi dua. Ada ekosistem alami dan ekosistem buatan.
Ekosistem alami masih terbagi lagi jadi dua bagian. Ada ekosistem darat dan juga ekosistem air. Simak, yuk!
Ekosistem Darat
Sesuai namanya, ekosistem darat adalah salah satu jenis ekosistem alami yang lingkungannya berupa daratan.
Komponen ekosistem darat dipengaruhi oleh iklim, keadaan tanah, kelembapan, curah hujan, dan Matahari.
Beragam keadaan khas ini membentuk ekosistem besar yang memiliki iklim, tumbuhan, dan hewan khas.
Di Bumi, ada banyak ekosistem darat. Mulai dari hutan, padang rumput, dan juga gurun. Berikut penjelasannya:
1. Ekosistem Hutan
Ciri-ciri ekosistem hutan adalah vegetasi pohon keras yang beragam. Mereka tumbuh di tanah yang kaya humus.
Baca Juga: Pikiran Utama dan Informasi Penting dari Teks 'Ekosistem', Materi Kelas 5 SD
Ekosistem hutan masih terbagi lagi ke dalam beberapa jenis ekosistem, seperti taiga dan hutan hujan tropis.
Hutan hujan tropis memiliki iklim yang baik bagi berbagai jenis tumbuhan karena hujan turun tiap hari.
Jenis tumbuhan di ekosistem ini seperti rotan, anggrek, serta hewan seperti kera, burung, badak, dan harimau.
Sementara taiga cirinya memiliki suhu sangat rendah di musim dingin dan tersusun dengan satu tumbuhan saja.
2. Ekosistem Padang Rumput
Ekosistem ini didominasi oleh vegetasi rumput. Hampir seluruh organisme yang tinggal di sini adalah herbivora.
Biasanya, ekosistem padang rumput ini berada dekat dengan ekosistem perairan sungai, teman-teman.
Hewan yang hidup pada ekosistem ini contohnya bison, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, dan ular.
3. Ekosistem Gurun
Ekosistem gurun merupakan ekosistem yang paling gersang karena memiliki curah hujan yang sangat rendah.
Ekosistem gurun dihuni oleh makhluk hidup yang bisa bertahan hidup dengan keadaan kering dan suhu panas.
Tumbuhan jenis kaktus yang memiliki duri untuk mengurangi penguapan banyak tumbuh di ekosistem gurun.
Hewan yang biasa hidup pada ekosistem ini, antara lain semut, ular, kadal, kalajengking, dan lainnya.
Baca Juga: 6 Faktor Penting Penyebab Keberagaman Ekosistem, dari Iklim hingga Evolusi
Ekosistem Air
Lingkungan yang mendominasi jenis ekosistem ini adalah air. Ia terbagi jadi ekosistem air tawar dan air asin.
1. Ekosistem Air Tawar
Kadar garam yang ada di air tawar sangat sedikit sehingga disebut dengan air tawar. Contohnya, sungai, rawa, dan danau.
Sungai adalah gerakan air yang hasilkan arus. Organisme yang hidup di sungai beradaptasi dengan aliran sungai.
Sementara itu, karakteristik rawa dan danau adalah air yang tidak bergerak sehingga tak hasilkan arus air.
Ekosistem air tawa mendapat cukup sinar Matahari. Tumbuhan yang banyak hidup di sini adalah ganggang.
2. Ekosistem Air Asin
Ekosistem air asin atau laut ini memilki air dengan kandungan garam yang sangat tinggi dan bisa melebihi 4%.
Jenis ekosistem ini jadi ekosistem terluas di dunia. Contohnya ekosistem terumbu karang dan laut dalam.
Di Indonesia sendiri, dua per tiga wilayahnya merupakan ekosistem air asin yang berupa lautan luas.
Berbagai jenis ikan, kerang, koral, dan makhluk lainnya diketahui dapat hidup pada ekosistem jenis ini.
Terdapat juga beberapa jenis hewan kecil dan tumbuhan alga yang dapat membuat sendiri makanannya.
Nah, itulah jenis-jenis ekosistem alami beserta dengan contohnya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: 6 Faktor Penting Penyebab Keberagaman Ekosistem, dari Iklim hingga Evolusi
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan ekosistem? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023