Gerakan itu bisa terjadi karena sitoplasma yang ada di dalam sel tubuh tumbuhan.
2. Gerak Higroskopis
Jenis gerakan lain dari tumbuhan adalah higroskopis, gerakan yang muncul akibat perubahan kadar air.
Teman-teman tentu tahu kalau tumbuhan membutuhkan air untuk bertahan hidup.
Keberadaan air itu akan berpengaruh pada tumbuhan hingga melakukan beberapa gerakan.
Contoh gerakan ini adalah kacang yang matang akan mengerut saat matang karena adanya perubahan kadar air di dalamnya.
Selain itu, gerakan ini juga dilakukan tanaman spora dengan membukanya kota sporangium.
3. Gerak Esionom
Terakhir ada gerak esionom yang disebabkan oleh faktor di luar tubuh tumbuhan.
Jenis gerakan ini pun bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu gerak tropisme, taksis, dan nasti.
- Gerak Tropisme
Gerak tropisme merupakan gerakan yang arahnya dipengaruhi oleh datangnya rangsangan.
Contohnya adalah gerakan pada tumbuhan bunga matahari. Tumbuhan ini akan bergerak mengikuti gerak matahari.
Baca Juga: Mengenal Struktur dan Berbagai Fungsi dari Daun, Materi Biologi
Atau gerakan akar yang menuju ke sumber air yang dibutuhkannya untuk proses pertumbuhan.