Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 11 SMA, kita akan belajar membedakan kalimat fakta dan opini.
Ketika sedang membaca buku atau majalah, kita sering menemukan kalimat fakta dan kalimat opini.
Tak hanya dalam bentuk tulisan, baik kalimat fakta atau opini juga sering digunakan pada percakapan.
Kita juga kerap diberi tugas oleh guru untuk membuat tulisan dengan kalimat fakta dan opini.
Hmm, memangnya apa perbedaan antara kalimat fakta dan kalimat opini, Bo? Simak informasinya, yuk!
Pengertian Fakta dan Opini
Untuk memahami perbedaan kalimat dan fakta opini, kita harus tahu pengertiannya terlebih dahulu.
Fakta
Menurut KBBI, fakta adalah hal yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Fakta juga merupakan hal yang ditangkap oleh indera manusia. Fakta dapat dibuktikan kebenarannya.
Segala hal yang berkaitan dengan fakta tidak bisa dibuat-buat, seperti data dan peristiwa yang terjadi.
Dalam menulis kalimat fakta, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya 5W+1H.
Ia meliputi what (apa), who (siapa), where (di mana), why (mengapa), when (kapan), dan how (bagaimana).
Baca Juga: Mengenal Kata Kerja Imperatif, dari Pengertian hingga Contoh dalam Kalimat
Ciri-ciri kalimat fakta, antara lain:
- Bisa dibuktikan kebenarannya.
- Mempunyai data yang akurat.
- Dikumpulkan dari narasumber terpercaya.
- Bersifat objektif.
- Menjawab rumus pertanyaan 5W+1H.
- Menyatakan kejadian yang sedang, telah, dan pernah terjadi.
Opini
Opini adalah suatu pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang atau sekelompok orang pada suatu hal.
Oleh karena itu, opini ini memiliki sifat subjektif karena dipengaruhi oleh penilaian orang tersebut.
Sama seperti kalimat fakta, kalimat opini ini bisa dinyatakan secara aktif dan pasif, lisan dan tulisan.
Jika dalam kalimat fakta bisa dibuktikan kebenarannya, maka kalimat opini belum tentu ada pembuktiannya.
Baca Juga: 10 Jenis Kata yang Sering Digunakan dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia
Ciri-ciri kalimat opini, antara lain:
- Bersifat subjektif.
- Berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi.
- Pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok.
- Informasi yang disampaikan belum ada pembuktiannya.
- Ditandai dengan penggunaan kata: bisa jadi, sepertinya, mungkin.
- Diutarakan tergantung dengan kepentingan tertentu.
Contoh Kalimat Fakta dan Opini
Setelah memahami pengertiannya, kali ini Bobo akan memberikan contoh kalimat fakta dan opini. Simak, yuk!
Kalimat Fakta
- Ruang kelas ini bisa diisi 40 kursi dan meja.
- Soekarno adalah presiden pertama Indonesia.
- Hari kemerdekaan Indonesia dirayakan tiap 17 Agustus.
Kalimat Opini
- Tanpa cabai, rasa makanan jadi kurang.
- Kue itu enaknya dimakan dengan cokelat hangat.
- Sepertinya dia akan terus terlambat masuk sekolah.
Nah, itulah perbedaan antara kalimat fakta dan kalimat opini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Perbandingan dan Kalimat Analogi, Materi Bahasa Indonesia
----
| Kuis! |
| Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023