Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu belajar mengenai materi cerita fiksi dalam pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah?
Karya fiksi adalah karya tulis, karangan, atau cerita yang dibuat oleh pengarang berdasarkan khayalan atau dunia rekaan pengarang, bukan kenyataan.
Tujuan dibuatnya karya fiksi adalah untuk menghibur atau menceritakan peristiwa yang dibuat oleh pengarang.
Supaya cerita fiksi dapat dinikmati oleh pembaca, maka tokoh yang disajikan pengarang harus saling berinteraksi.
Tokoh-tokoh di dalam cerita fiksi bisa berteman, saling mendukung, atau bahkan bermusuhan untuk membuat alur cerita lebih menarik.
Berdasarkan posisinya dalam cerita, ada empat jenis tokoh, yakni tokoh protagonis, antagonis, tritagonis, dan figuran.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Belajar, kita akan mencari perbedaan antara tokoh tritagonis dan figuran.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Tokoh Tritagonis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tritagonis adalah karakter penting ketiga dalam sebuah cerita setelah protagonis dan deuteragonis yang dipercaya oleh protagonis dan antagonis.
Nama lain dari tokoh tritagonis yakni tokoh pendukung.
Fungsi adanya tokoh tritagonis adalah untuk mendukung tokoh protagonis atau tokoh antagonis, teman-teman.
Baca Juga: Bagaimana Cara Hewan Mendapatkan Makanannya? Materi Kelas 4 SD