Sering Dianggap Sama, Apa Perbedaan Roket dan Pesawat Ruang Angkasa?

By Grace Eirin, Jumat, 10 November 2023 | 18:00 WIB
Roket dan pesawat luar angkasa ternyata berbeda. (SpaceX/Unsplash)

Faktanya, roket membutuhkan kecepatan setidaknya 7,9 mil per detik atau lebih dari 28.000 kilometer per jam untuk mengorbit Bumi. 

Namun, jika tujuan roket untuk melakukan perjalanan ke bulan atau planet lain, maka membutuhkan kecepatan sekitar 40.000 kilometer per jam. 

Ada dua jenis utama mesin roket, yang menggunakan bahan bakar cair dan menggunakan bahan bakar padat. 

Padahal ruang angkasa adalah ruang hampa udara, mengapa roket tetap bisa bergerak di sana? 

Berbeda dengan mesin jet, roket tidak membutuhkan oksigen untuk beroperasi, sehingga mesin ini bisa sampai ke ruang angkasa yang hampa udara. 

Roket bekerja berdasarkan aturan yang disebut Hukum Newton III, yang mengatakan bahwa untuk setiap aksi, ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. 

Ketika roket mengeluarkan knalpot ke belakang, maka knalpot tersebut membuat roket bergerak maju. 

Menurut sejarahnya, mesin roket pertama digunakan di Tiongkok pada tahun 1200-an untuk kembang api dan membantu tentara. 

Sedangkan perintis roket ruang angkasa adalah seseorang bernama Dr. Goddard, menurut NASA.  

Dr. Goddard yang memiliki nama lengkap Dr Robert H. Goddard ini berhasil meluncurkan roket pertama berbahan bakar cair pada 16 Maret 1926. 

Roket pertama Dr Goddard memiliki panjang 3 meter menggunakan bensin dan oksigen cair agar dapat mencapai ketinggian lebih dari 12 meter. 

Baca Juga: Mengulik Fakta Menarik Sirius, Bintang Paling Terang di Langit Malam