Lubang hidung sebelahnya menjadi tidak tersumbat dan memberikan lebih banyak aliran udara untuk bernapas.
Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2016, rata-rata pola siklus hidung ini berganti tiap dua jam sekali.
Nah, lubang hidung yang bernapas lebih dominan ini akan bergantian sepanjang hari, teman-teman.
Ketika sekarang lubang hidung kiri mengeluarkan udara, maka setelah 2 jam, lubang kanan yang mengeluarkan udara.
Bisa Terlihat Jelas Saat Tidur
Ada teori yang mengatakan bahwa siklus hidung terjadi dengan tujuan untuk menjaga kemebaban lubang hidung.
Siklus ini membiarkan kelembaban menumpuk di satu sisi sehingga lubang hidung itu tidak terlalu kering.
Disebutkan bahwa siklus ini sebenarnya terjadi setiap saat pada manusia. Namun, makin terlihat saat tidur.
Misalnya saat seseorang berbaring menghadap kanan, gravitasi menyebabkan lubang hidung kanan lebih sesak.
Hal ini membuat lubang hidung kanan menjadi tersumbat. Bahkan, hal ini bisa membuat orang terbangun dari tidur.
O iya, biasanya kita akan sedikit menyadarinya saat kita sedang pilek. Sebab, akan ada satu hidung yang tersumbat.
Uniknya, orang yang tidak kidal akan cenderung lebih sering bernapas dengan lubang hidung kiri mereka.