Bintang deret utama merupakan bintang yang komposisinya terdiri dari atom hidrogen, untuk membentuk atom helium di intinya.
Bintang-bintang yang masuk ke dalam bintang deret utama memiliki massa sekitar sepersepuluh hingga 200 kali lebih besar daripada Matahari.
Oleh karena itu, Canopus memiliki suhu yang lebih panas daripada Matahari, yakni mencapai 7.500°C.
Selain itu, bintang ini juga memiliki peringkat kelas luminositas II, sehingga disebut bintang 'raksasa terang' yang jauh lebih terang daripada Matahari.
Diperkirakan, Canopus bersinar 14.000 kali lebih cemerlang dari Matahari.
Karakteristik Canopus
Bintang Canopus memiliki jarak sekitar 313 tahun cahaya dari planet kita, Bumi.
Letak bintang ini yaitu di konstelasi Carina, sebagai bintang paling bersinar dari konstelasi tersebut, sehingga disebut Alphae carinae.
Cara paling mudah untuk melihat Canopus, yakni melihat di Belahan Bumi Selatan atau di bawah paralel utara ke-37 Kutub Utara.
Menurut EarthSky, ukuran Canopus sebenarnya sangat besar, hingga dibutuhkan sekitar 65 Matahari untuk dapat melintasi Canopus.
Dengan begitu, kemungkinan usia Canopus beberapa juta hingga beberapa puluh juta tahun.
Satelit Hipparcos milik Badan Antariksa Eropa pernah berusaha untuk mengukur jarak bintang Canopus lebih akurat pada tahun 1990.