Bobo.id - Teman-teman tentu sudah belajar tentang majas di sekolah.
Majas yang disebut gaya bahasa, adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.
Dalam karya sastra, majas digunakan untuk membantu pembaca ikut berimajinasi dengan karya yang dibaca.
Majas bisa digunakan dalam berbagai bentuk karya sastra, namun paling banyak ditemukan dalam karya puisi.
Beberapa waktu lalu, teman-teman sudah belajar menyebutkan contoh penggunaan majas personifikasi dalam puisi.
Nah, pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6 SD kali ini, kita akan belajar menyebutkan contoh penggunaan majas hiperbola dalam puisi.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Penggunaan Majas Hiperbola dalam Puisi
A. Pengertian
Sebelum menyebutkan contohnya, kita perlu memahami apa itu majas hiperbola terlebih dahulu.
Majas hiperbola termasuk ke dalam jenis majas perbandingan, yang bertujuan untuk membandingkan suatu hal dengan hal lain, yang lebih kecil, lebih besar, maupun sama.
Berdasarkan pengertiannya, majas hiperbola adalah majas yang menggambarkan sesuatu secara berlebihan.
Oleh karena itu, biasanya majas hiperbola bersifat kurang masuk akal, kadang sulit untuk dipahami, dan dramatis.
Baca Juga: Contoh Penggunaan Majas Personifikasi dalam Puisi, Materi Kelas 6 SD
B. Contoh Penggunaan
Beberapa sastrawan Indonesia membuat puisi dengan menerapkan gaya bahasa atau majas hiperbola ini. Berikut contohnya.
1. Doa
Puisi "Doa" merupakan karya sastrawan Chairil Anwar. Kalimat yang dicetak miring dari penggalan puisi di bawah ini merupakan contoh penggunaan majas hiperbola. Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Penjelasan: Dalam puisi tersebut, Chairil Anwar ingin menunjukkan bahwa manusia tidak bisa melakukan dan berdaya apapun tanpa Tuhan.
2. Dalam Diriku
Puisi "Dalam Diriku" merupakan karya sastrawan Sapardi Djoko Damono.
Kalimat yang dicetak miring dari penggalan puisi di bawah ini merupakan contoh penggunaan majas hiperbola.
Dalam diriku mengalir sungai panjangDarah namanya;
Dalam diriku menggenang telaga darahSukma namanya;
Penjelasan:
Baca Juga: Contoh Penggunaan Majas Repetisi dalam Puisi, Materi Kelas 6 SD
Sapardi Djoko Damono mengibaratkan darah dalam tubuh kita berupa sungai panjang yang mengalir.
3. Ambulans
Puisi "Ambulans" merupakan karya sastrawan Joko Pinurbo. Kalimat yang dicetak miring dari penggalan puisi di bawah ini merupakan contoh penggunaan majas hiperbola.
Negarameraung-raungmenjemputwarganyayang terlantardan terlambatia selamatkan.
Penjelasan:
Penggambaran negara yang sedang meraung-raung ini merupakan kiasan hiperbola terhadap kondisi memprihatinkan yang dirasakan bangsa.
----
Kuis! |
Apa tujuan majas perbandingan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023