Selain itu, ada juga beberapa pasang sinonim yang tidak memiliki makna sama persis. Ada beberapa faktor yang membuat dua kata atau ujaran yang bisa menjadi sinonim.
Faktor yang mempengaruhi dua kata atau ujaran adalah waktu, tempat dan wilayah, keformalan, sosial, bidang kegiatan, serta nuansa makna.
Contoh Sinonim
- Lemah = lemas
Kata lemah dan lemas memiliki makna yang sama, yaitu sama-sama dalam kondisi tubuh yang tidak berdaya.
- Lahiriah = jasmaniah
Dua kata ini mempunyai makna yang sama hingga bisa bertukar posisi dalam sebuah konteks kebahasaan.
Perbedaan Antonim dan Sinonim
Dari penjelasan itu, tentu sinonim dan antonim adalah dua hal yang berbeda.
Pada antonim, kita bisa menemukan dua kata yang saling berbeda makna baik secara mutlak atau tidak.
Sedangkan pada sinonim adalah dua kata atau ujaran itu memiliki makna yang sama bahkan bisa saling menggantikan dalam satu konteks yang sama.
Selain itu pada antonim, teman-teman bisa menemukan perbedaan dua kata secara mutlak.
Namun pada sinonim persamaan dua kata tidak bisa terjadi secara mutlak karena tidak ada dua kata yang benar-benar memiliki makna yang sama.
Baca Juga: 7 Perbedaan antara Hikayat dan Cerita Pendek, Materi Bahasa Indonesia