2. Interaksi langsung sesama anggota keluarga mulai berkurang.
3. Anak-anak lebih suka menyibukkan diri dengan internet di kamar.
4. Menunda-nunda pekerjaan.
5. Setiap anggota keluarga sibuk dengan gadget masing-masing.
6. Interaksi antarsaudara berkurang.
7. Ketergantungan gadget.
8. Nilai kebersamaan berkurang.
9. Anak kurang bisa berkomunikasi dengan baik pada orang tua.
10. Orang tua memberikan akses internet dan gadget pada anak secara tidak terbatas.
11. Anak balita sudah ketergantungan gadget.
12. Anak dapat mengenal tren media sosial yang tidak sesuai karakter keluarga.
Baca Juga: 10 Contoh Efektivitas dan Efisiensi yang Terjadi Akibat Globalisasi Iptek