Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 5, kita akan belajar tentang perubahan yang terjadi pada ekosistem.
Ekosistem adalah suatu hubungan timbal balik atau interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan fisiknya.
Baik makhluk hidup maupun lingkungan itu saling berinteraksi untuk menghasilkan ekosistem seimbang.
Meski begitu, perlu diketahui bahwa suatu ekosistem tak selamanya seimbang atau sama terus menerus.
Ekosistem bisa mengalami perubahan sepanjang waktu karena ada peningkatan atau penurunan komponen.
Adapun penyebab terjadinya perubahan dalam ekosistem ini terbagi ke dalam dua faktor, yakni alam dan manusia.
Kegiatan Manusia yang Pengaruhi Ekosistem
Di buku halaman 52, ada pertanyaan: kegiatan manusia seperti apa sajakah yang dapat memengaruhi ekosistem?
Apakah teman-teman sudah mengetahui jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Faktor manusia merupakan aktivitas atau kegiatan manusia tertentu yang bisa menyebabkan perubahan ekosistem.
Ada beberapa kegiatan manusia yang bisa memengaruhi ekosistem. Berikut ini beberapa diantaranya:
Baca Juga: Apa Saja yang Menyebabkan Terjadinya Perubahan Ekosistem? Materi Kelas 5 SD
1. Penebangan Liar
Penebangan pohon yang dilakukan secara liar atau dilakukan secara berlebihan bisa merusak lingkungan hutan.
Jumlah pohon yang berkurang bisa memengaruhi keseimbangan ekosistem yang juga jadi habitat hewan.
Tak hanya itu, hal ini juga bisa mengurangi fungsi hutan sebagai penghasil oksigen dan menyerap karbon dioksida.
Hewan jadi kehilangan tempat, memengaruhi polusinya, dan memutus rantai makanan di ekosistem hutan.
Oleh karena itu, penebangan pohon ada aturannya, seperti menebang pohon yang usianya sudah cukup tua.
2. Perburuan Hewan
Selain penebangan pohon, perburuan hewan liar juga bisa menyebabkan hewan jadi langka atau punah, lo.
Hewan yang makin langka atau punah bisa memengaruhi ekosistem karena rantai makanan jadi terganggu.
Akibatnya, populasi tumbuhan atau hewan tertentu bertambah sehingga bisa membuat ekosistem berubah.
3. Penangkapan Ikan Ilegal
Untuk mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah, tak jarang orang melakukan penangkapan ilegal.
Ada berbagai contoh penangkapan ikan ilegal, misalnya penggunaan bom dan menggunakan pukat harimau.
Dampak dari penggunaan bom bisa merusak terumbu karang hingga berkurangnya populasi ikan.
Baca Juga: Sebutkan 3 Jenis Ekosistem dan Jelaskan Perbedaannya, Materi Kelas 5 SD
Padahal, terumbu karang jadi bagian penting dalam ekosistem laut, yakni habitat bagi hewan dan laut.
Kemudian, jumlah ikan yang berkurang banyak membuat generasi ikan berikutnya akan semakin sedikit.
4. Buang Sampah dan Limbah Sembarangan
Membuang sampah dan limbah sisa secara sembarangan bisa membuat lingkungan menjadi tercemar, lo.
Misalnya, limbah dan sampah yang tak diolah dengan baik dan dibuang ke sungai bisa ganggu ekosistem.
Tak hanya itu, pembuangan sampah dan limbah di sungai ini juga bisa mengurangi air bersih bagi manusia.
Pencemaran limbah dan sampah yang masuk ke laut juga bisa memengaruhi ekosistem laut, sepertinya matinya ikan.
5. Penggunaan Pestisida Berlebihan
Pestisida adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh hama, termasuk serangga, tikus, dan gulma.
Bagi sebagian orang, merawat tanaman menggunakan pestisida memang bisa banyak mengurangi hama.
Namun, jika pestisida itu digunakan berlebihan, maka bisa menyebabkan pencemaran tanah dan pertanian, lo.
Penggunaan pestisida berlebihan bisa membunuh hewan lain sehingga populasi hewan itu jadi berkurang.
Nah, itulah kegiatan manusia yang dapat memengaruhi ekosistem. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Pikiran Utama dan Informasi Penting dari Teks 'Jenis-Jenis Ekosistem', Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan ekosistem? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023