Alaska Rentan terhadap Fenomena Gempa dan Tsunami, Apa Alasannya?

By Grace Eirin, Selasa, 21 November 2023 | 14:00 WIB
Menurut para ilmuwan, Alaska termasuk tempat yang rawan terjadi gempa dan tsunami. (Andrew Hanson/pexels)

Bobo.id - Apakah teman-teman pernah tahu tentang Alaska

Alaska merupakan salah satu negara bagian Amerika Serikat, yang letaknya di ujung bagian barat laut Amerika Utara. 

Di negara ini, kita bisa menemukan habitat asli beruang cokelat atau populer disebut beruang grizzly (Ursus arctos horribilis).

Namun, Alaska juga merupakan tempat yang rawan mengalami fenomena seismik, seperti gempa bumi dan tsunami. 

Bersumber dari National Geographic, Alaska adalah salah satu daerah yang paling aktif secara seismik di dunia. 

Ada beberapa bencana gempa bumi 'hebat' yang tercatat berkekuatan 8 skala richter atau lebih di negara ini. 

Menurut data resmi dari Alaska, lebih dari 1.000 gempa bumi terdeteksi di wilayah ini setiap bulannya. 

Para ilmuwan berusaha mencari tahu penyebab Alaska sering terjadi gempa bumi. Yuk, cari tahu bagaimana hasil penelitian ilmuwan dari artikel ini!

Lempeng Tektonik Besar

Teman-teman tentu pernah belajar bahwa gempa bumi dan fenomena alam seismik berhubungan dengan lempeng tektonik. 

Bumi tersusun dari beberapa lapisan, yaitu lapisan kerak bumi, selubung atas, selubung bawah, inti bagian luar, dan inti bagian dalam. 

Di lapisan kerak bumi yang ketebalannya hanya sekitar 30 kilometer, menjadi tempat tinggal seluruh makhluk hidup. 

Baca Juga: Ilmuwan Pertama Kali Melihat Aurora di Matahari, Bagaimana Bentuknya?

Dengan ketebalan yang paling tipis dibandingkan lapisan lainnya, kerak bumi mudah mengalami pergeseran lempeng tektonik Bumi.

Ketika lempeng tektonik bergerak atau bergeser, terjadilah gempa atau pergerakan pada permukaan tanah kita. 

Nah, Teluk Alaska terletak di perbatasan dua lempeng tektonik besar. 

Wilayah daratannya berada di atas lempeng tektonik Amerika Utara, sedangkan pesisir berada di atas lempeng Pasifik. 

Kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi, dengan lempeng terakhir terus-menerus dipaksa ke bawah lempeng lain. 

Pada saat peristiwa ini berlangsung, sejumlah besar gesekan antarlempeng menyebabkan terjadinya gempa bumi di Alaska. 

Gempa bumi paling dahsyat yang pernah tercatat di Alaska terjadi pada tahun 1964, berkekuatan 9,2 skala richter. 

Fakta Unik Alaska

Meski sering terjadi gempa, Alaska tetap dikenal sebagai daerah yang memiliki kekayaan alam. 

Kenampakan alamnya juga beragam, seperti adanya 17 gunung tertinggi di Amerika Utara, termasuk puncak tertinggi di Amerika Utara yaitu Denali, ketinggian lebih dari 6.000 mdpl. 

Selain itu, Alaska memiliki lebih dari 100 gunung berapi, jauh lebih banyak daripada negara bagian mana pun di Amerika Serikat. 

Alaska juga mempunyai garis pantai yang lebih luas dibandingkan gabungan wilayah Amerika lainnya. 

Baca Juga: Mengenal Thor's Well, Fenomena Alam yang Terlihat Seperti Menguras Lautan

Menurut United States Geological Survey (USGS), wilayah perairan Alaska seluas 94.743 mil persegi atau 245.383 kilometer persegi. 

Berdasarkan data tersebut, diketahui wilayah Alaska terdiri dari 14,2 persen air. 

Sementara itu, sebagian besar gletser di Amerika Serikat berada di Alaska, yang diperkirakan ada sekitar 27.000 gletser. 

Namun, Alaska juga terjadi musim panas dengan suhu tertinggi yang pernah tercatat sekitar 100 derajat di Fort Yukon, tahun 1915. 

Sedangkan suhu terendah mencapai -80 derajat di Prospect Creek Camp, tahun 1971. 

----

Kuis!

Apa nama populer bagi beruang cokelat?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023