Mulai dari tumbuh-tumbuhan hingga binatang-binatang langka. Keanekaragaman hayatinya khas!
Adanya keanekaragaman hayati di Indonesia ternyata dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya kondisi geografis.
1. Indonesia Diapit Dua Benua
Jika dilihat dari letak geografisnya, negara Indonesia terletak di antara dua benua, yakni Asia dan Australia.
Lebih lanjut, bagian barat Indonesia tergabung dalam Lempeng Eurasia bersama sebagian Benua Asia.
Hal ini menyebabkan adanya pengaruh flora dan fauna Asia di daerah barat Indonesia, seperti Sumatra dan Jawa.
Sementara itu, bagian timur Indonesia termasuk dalam lempeng yang sama dengan Benua Australia.
Ini membuat flora dan fauna yang ada di Indonesia memiliki pengaruh dari flora fauna di Australia.
2. Indonesia Diapit Dua Samudra
Selain diapit dua benua, Indonesia juga diapit oleh dua samudra, yakni Samudra Hindia dan Pasifik.
Posisi wilayh Indonesia yang berada di antara dua samudra ini menyebabkan arus lintas Indonesia.
Ini adalah fenomena yang terjadi karena ada perbedaan tinggi permukaan laut antara Samudra Pasifik dan Hindia.
Perbedaan ini membuat arus dari Samudra Pasifik mengalir ke arah Samudra Hindia, teman-teman.
Baca Juga: 3 Jenis Iklim di Indonesia: Iklim Tropis, Muson, dan Laut