Teks prosedur biasa ditulis dengan adanya bentuk poin yang bisa berisi langkah atau beragam informasi terkait barang.
Hampir semua bagian dari teks prosedur adalah informasi dan juga ada beberapa kalimat saran atau larangan.
Untuk menuliskan jenis teks ini, ada beberapa kaidah kebahasaan yang harus teman-teman pahami.
Kaidah Kebahasan Teks Prosedur
Pada jenis teks ini akan ada beberapa kaidah kebahasan yang harus teman-teman pelajari.
- Menggunakan kata kerja imperatif
- Menggunakan konjungsi temporal
- Menggunakan kata teknis
- Menggunakan kalimat persuasif
- Menggunakan verba material dan tingkah laku
- Menjelaskan secara lengkap mengenai bahan dan alat yang digunakan
Berikut akan dijelaskan beberapa kaidah kebahasan yang sudah disebutkan dalam pembuatan teks prosedur.
1. Menggunakan Kata Kerja Imperatif
Pada sebuah teks prosedur akan menggunakan kata kerja imperatif yang merupakan jenis kata kerja dengan akhiran -an, -i, dan -lah.
Contohnya, teman-teman akan menemukan banyak kata seperti, masukan, perhatikanlah, siapkah, dinginkan, panaskan, hindari, dan lain sebagainya.
2. Menggunakan Konjungsi Temporal
Kaidah kebahasaan selanjutnya pada teks prosedur adalah menggunakan konjungsi seperti penjelasan sebelumnya.
Jenis konjungsi yang digunakan adalah konjungsi temporal yang merupakan kata hubung yang digunakan untuk menjelaskan urutan atau kejadian secara kronologis.
Jadi jenis kata hubung yang biasa digunakan adalah kata setelah itu, kemudian, lalu, selanjutnya, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Mengenal Jenis dan Struktur dari Teks Tanggapan, Materi Bahasa Indonesia
3. Menggunakan Kata Teknis
Pada sebuah teks prosedur kata yang banyak digunakan adalah jenis kata teknis. Kata teknis merupakan istilah yang memiliki makna khusus dan digunakan dalam bidang profesi.