Banyak Bintang Lahir Berdampingan, Kenapa Matahari Sendiri? Ini Faktanya

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 30 November 2023 | 17:00 WIB
Bintang lahir berpasangan, kenapa Matahari sendirian? (Freepik)

Bobo.id - Ketika melihat langit malam, kita bisa melihat banyak bintang di sana. Apa kamu suka melihat bintang?

Bintang adalah benda langit yang bisa memancarkan cahayanya sendiri. Jaraknya jauh dari Bumi.

Oleh karena itu, meski ukurannya besar, hanya cahayanya yang tampak menghiasi langit di Bumi.

Bintang yang bertaburan di langit malam terlihat menyebar dan memiliki kehidupannya sendiri-sendiri.

Padahal, ternyata banyak bintang itu terbentuk berpasangan, lo. Yap, bintang lahir bersama bintang lain.

Bintang Lahir dengan Pendamping

Bersumber dari Info Astronomy, pada dasarnya semua bintang terbentuk di sebuah awan yang disebut nebula. 

Dari pengamatan terhadap nebula di Perseus, hampir semua bintang di sana saling terikat secara gravitasi.

Fenomena itu dianggap sebagai hal yang alamiah dalam proses pembentukan protobintang jadi bintang.

Adanya bintang pendamping untuk setiap bintang yang sedang terbentuk itu ternyata ada manfaatnya, lo.

Sebab, pemerataan massa jadi lebih efisien sehingga sebuah nebula mampu ciptakan lebih banyak bintang.

Baca Juga: Benarkah Bintang di Alam Semesta Ukurannya 10.000 Kali Matahari? Ini Faktanya

Matahari Punya Bintang Saudara

Jika sebagian besar bintang yang ada di Bimasakti ini terbentuk berpasangan, kenapa Matahari sendirian, ya?

Bersumber dari Science Alert di suatu sudut galaksi, ternyata ada bintang yang merupakan saudara Matahari.

Tidak hanya lahir dari satu nebula yang sama, tetapi juga memiliki karakteristik yang hampir sama, teman-teman.

Terletak pada jarak kira-kira 184 tahun cahaya, bintang saudara Matahari yang hilang itu disebut HD 186302.

Bintang itu masuk dalam deret utama kelas G yang ukurannya hanya sedikit lebih besar dari Matahari.

Bintang ini juga memiliki unsur kimiawi yang sangat mirip. Usianya pun kira-kira sama, yakni 4,5 miliar tahun.

Sayangnya, Matahari sekarang menjadi bintang yang bisa dibilang terisolasi atau jauh dari bintang apa pun.

Mengapa Kini Matahari Sendirian?

Siapa sangka, miliaran tahun lalu, Matahari adalah bagian dari nebula pembentuk bintang muda dan padat.

Yap, Matahari ternyata terbentuk bersama dengan ribuan bintang lainnya pda masa awal kehidupannya, lo.

Baca Juga: Rigel, Bintang Super Raksasa Biru Paling Terang di Konstelasi Orion

Namun, karena adanya pengaruh gravitasi, nebula pembentuk Matahari dan bintang saudaranya terkoyak.

Hal itu membuat mereka semua saling berpencar dan bertebaran di banyak sisi galaksi Bimasakti, teman-teman.

Bersumber dari Info Astronomy, fenomena seperti ini sering disebut juga dengan pemisahan kosmis.

Hingga saat ini, para astronom masih tidak tahu di mana persisnya Matahari terbentuk di Bimasakti.

Untuk mencari tahu keberadaan awal Matahari pun tidak mudah, bahkan sangat sulit untuk dilakukan astronom.

Setiap temuan bintang yang mirip dengan Matahari adalah petunjuk untuk mengungkap sejarah tata surya.

Jika tidak ada peristiwa pemisahan kosmis, bisa saja Bumi kita saat ini memiliki dua Matahari yang menggantung.

Hmm, satu Matahari saja sudah membuat suhu di Bumi panas, bagaimana kalau ada dua Matahari, ya? Hihi.

Baca Juga: Selama Ini Keliru, Ternyata Bintang di Angkasa Tidak Berkelip-kelip, Mengapa?

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan bintang?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023