4. Mengalami Berbagai Perubahan
Tidak hanya bentuk orang atau dibuat sesuai musim, pada abad ke-16, Jerman melakukan gebrakan.
Masyarakat di sana memanggang kue jahe dan menyerupai rumah dilengkapi cerobong asap dan salju.
Di masa kini, kue jahe atau gingerbread juga banyak mengalami perubahan dalam segi komposisi makanan.
Terkadang, kue jahe ini diberi tambahan lada, kayu manis, gula aren, dan beberapa rempah lainnya.
Bentuknya juga bermacam-macam, mulai dari orang-orangan, pohon cemara, bintang, hingga sinterklas.
5. Manfaat Kue Jahe
Kue jahe menjadi camilan favorit saat Natal karena bisa menghangatkan badan saat cuaca dingin Natal.
Natal yang diayakan tiap Desember bertepatan dengan musim dingin di negara dengan empat musim.
Selain itu, ternyata kue jahe dengan kandungan jahe juga bisa membantu mengatasi rasa mual, lo.
Bahkan, mengonsumsi kue jahe juga bisa meredakan stres karena ad kandungan gingerol pada jahe.
Baca Juga: Kue Jahe Khas Natal Sudah Dibuat Manusia Sejak 4500 Tahun yang Lalu