Bobo.id - Hewan dan tumbuhan melakukan interaksi dengan cara yang beragam, salah satu contohnya yaitu rantai makanan.
Bersumber dari Encyclopaedia Britannica, rantai makanan dalam ilmu ekologi merupakan urutan perpindahan materi dan energi berupa makanan antara beberapa organisme.
Dalam pengertian yang lebih sederhana, rantai makanan adalah proses memakan dan dimakan di antara hewan dan tumbuhan.
Dengan adanya rantai makanan inilah, aliran energi bisa berpindah, sehingga tumbuhan dan hewan dapat bertahan hidup.
Di dalam rantai makanan, kita mengenal ada dua istilah umum, yakni produsen dan konsumen.
Pada pelajaran IPA kelas 4 SD, kita akan belajar menyebutkan perbedaan antara produsen dan konsumen dalam rantai makanan.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut!
Produsen dalam Rantai Makanan
Dalam materi tentang rantai makanan, produsen adalah organisme yang mampu membuat makanannya sendiri.
Keberadaan produsen tidak bergantung pada ketersediaan makanan di alam, melainkan pada kondisi alam yang seimbang.
Selain itu, produsen juga tidak memakan makhluk lain, karena produsen merupakan sumber makanan.
Produsen ini menempati tingkat trofik pertama, yang terdiri dari organisme autotrof dan tumbuhan hijau.
Baca Juga: Bagaimana Cara Manusia Memanfaatkan Tumbuhan? Materi Kelas 4 SD
Organisme autotrof yaitu organisme yang secara mandiri dapat memenuhi bahan organik yang dibutuhkannya dengan cara menyintesisnya dari bahan anorganik.
Contoh organisme autotrof yaitu tumbuhan hijau, beberapa jenis bakteri, lumut, dan ganggang biru.
Tumbuhan hijau dapat memperoleh makanannya sendiri dengan melakukan fotosintesis.
Proses fotosintesis harus dilakukan tumbuhan untuk mendapatkan makanan serta dapat memengaruhi laju pertumbuhan dan perkembang tumbuhan.
Selain oksigen dan air, hasil dari fotosintesis tumbuhan yaitu gula atau glukosa.
Glukosa digunakan tumbuhan untuk disimpan dalam organ selain daun, misalnya buah untuk mendukung perkembangan buah.
Tidak hanya itu, fotosintesis juga menghasilkan hidrogen yang dibutuhkan tumbuhan untuk bertumbuh dan berkembang.
Konsumen dalam Rantai Makanan
Konsumen adalah makhluk hidup yang bergantung pada makhluk lain karena tidak dapat memproduksi makanannya sendiri.
Konsumen akan bergantung pada makhluk hidup lain untuk dapat bertahan hidup dan menemukan makanannya.
Nah, hewan dan manusia disebut sebagai konsumen karena mereka tidak dapat melakukan fotosintesis seperti tumbuhan.
Ada tiga tingkatan konsumen pada rantai makanan, yakni konsumen I, konsumen II, dan konsumen puncak.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Tanaman Obat? Materi IPA Kelas 4 SD
- Konsumen I
Konsumen I disebut juga konsumen primer yang merupakan organisme pemakan produsen atau tumbuhan.
Organisme yang termasuk ke dalam kelompok konsumen primer adalah hewan herbivora, seperti sapi, kelinci, kerbau, kuda, dan sebagainya.
- Konsumen II
Konsumen II disebut konsumen sekunder, yang sumber makanannya berasal dari tingkat trofik sebelumnya.
Organisme yang termasuk ke dalam kelompok konsumen sekunder adalah hewan karnivora yang masih dapat dimangsa hewan lain.
Contoh hewan dari konsumen kedua yaitu tikus, katak, dan sebagainya.
- Konsumen puncak
Sedangkan konsumen puncak disebut juga konsumen tersier, yang merupakan pemakan konsumen kedua.
Konsumen puncak tidak dimakan oleh organisme lain pada saat hidup, namun akan diolah oleh pengurai saat mereka telah mati, sehingga konsumen puncak menduduki tingkat trofik tertinggi.
Organisme yang termasuk ke dalam kelompok konsumen puncak yaitu singa, buaya, elang, dan sebagainya.
Baca Juga: Jenis Akar Tumbuhan Beserta Contoh Tumbuhannya, Materi Kelas 4 SD
----
Kuis! |
Apa tujuan adanya rantai makanan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023