Baca Juga: 7 Jenis Kain Adat Khas Indonesia dan Daerah Asalnya, Materi Kelas 3 SD
Tentunya motif yang digunakan dibuat dengan dasa keseimbangan dan bentuk yang sama.
Bahkan dalam penyusunan motif juga dibentuk sama agar menjadi pola hias simetris.
2. Pola Asimetris
Ada juga pola asimetris yang tentu akan berbeda dari pola simetris karena dibuat dengan tidak berimbang.
Motif yang digunakan bisa saja sama dengan pola simetris, tapi penyusunan akan sangat berbeda.
Walau dibuat dengan tidak seimbang, namun pola ini memiliki proporsi, komposisi, dan kesatuan yang harmoni.
3. Pola Hias Tepi
Teman-teman juga bisa membuat pola hias tepi yang terbentuk dari motif-motif yang ditata pada bagian tepi.
Sehingga pola hias ini akan terlihat seperti sebuah bingkai yang mengelilingi suatu benda atau gambar.
4. Pola Hias Menyudut
Ada juga pola menyudut yang biasa dibuat dengan bentuk pola menyerupai segitiga.