Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu menyiapkan hadiah natal untuk ditukar bersama keluarga pada malam Natal?
Di berbagai negara, ada budaya bertukar hadiah natal menjelang hari Natal.
Kita juga bisa mengumpulkan banyak hadiah di bawah pohon natal untuk dibuka pada hari Natal, sesuai dengan kesepakatan bersama.
Hadiah natal bisa berupa apa saja, namun biasanya berupa barang.
Akan tetapi sebuah keluarga justru memilih sesuatu yang lain untuk merayakan Natal tahun ini. Apakah itu?
Kak Doug dan Kak Michele Christian mendapatkan informasi tentang seekor anjing campuran Malinois, bernama Mary.
Mary bertubuh kurus dan membutuhkan rumah baru untuk mendapatkan kasih sayang dari pemilik barunya.
Sebenarnya, Kak Doug dan Kak Michele sudah memiliki dua anjing, sehingga Mary akan dirawat sementara oleh mereka.
Namun, sesuatu justru mengejutkan mereka.
Mary langsung cocok dengan dua anjing milik Kak Doug dan Kak Michele, meskipun mereka jelas-jelas tidak bertemu sebelumnya.
Kak Doug merasa ia harus memelihara Mary secepatnya.
Baca Juga: Gemas, Anjing Ini Memperlakukan Anjing Lain Seperti Bayinya Sendiri
Dengan usaha keras, Kak Michele berhasil mendapatkan persetujuan untuk mengadopsi Mary sebagai anjingnya.
Kak Michele membungkus surat adopsi Mary dan memberikan tanda pengenal baru di dalam kotak berwarna merah.
Ia meletakkan kotak itu di bawah pohon natal untuk diberikan Kak Doug.
Pada suatu pagi, Kak Doug membuka hadiah itu dan langsung meneteskan air mata saat menyadari isi hadiahnya.
Kak Doug terharu mendapatkan hadiah natal terbaik yang benar-benar ia inginkan.
Saat ini, Mary sudah melewati beberapa kali hari Natal bersama keluarga barunya, namun kegembiraannya tidak pernah berkurang.
Meskipun awalnya Mary harus berjuang keras di jalanan, ia akhirnya mendapatkan keluarga terbaiknya.
Tradisi Bertukar Hadiah Natal
Teman-teman tentu sudah tidak asing lagi dengan tradisi bertukar hadiah saat perayaan Natal.
Ini berhubungan dengan adanya cerita legendaris Sinterklas yang suka memberikan hadiah Natal pada anak baik.
Pada tahun 1200 hingga 1500, St. Nicholas dikenal sebagai orang yang suka memberi hadiah pada rakyat kecil.
Baca Juga: Punya Bentuk Unik, Bagaimana Sejarah Kue Jahe Bisa jadi Hidangan Natal?
St. Nicholas juga seseorang yang selalu mengajarkan anak-anak untuk mengambil sikap manis ketika berdoa.
Ia mengajarkan banyak hal baik pada anak-anak dan banyak orang.
Kemudian, memasuki abad ke-19, banyak penyair mulai memperkenalkan perayaan Natal sebagai perayaan yang menyenangkan.
Pada buku Washington Irving tahun 1809, St. Nicholas diperkenalkan sebagai kakek yang suka membawa kereta terbang untuk mengantarkan hadiah bagi anak-anak baik.
Pada 1821, sebuah puisi bergambar yang tidak diketahui pengarangnya, berjudul "The Children's Friend" membentuk citra Sinterklas yang kita kenal.
Mulai saat itulah, puisi tentang The Children's Friend yang berkaitan dengan Natal menjadi awal untuk perkenalan Sinterklas modern.
Sehingga saat ini, semua orang yang merayakan Natal terbiasa untuk memberikan hadiah kepada orang terkasih.
----
Kuis! |
Apa jenis ras Mary? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023