Letak kota ini berada di Siberia bagian timur, Republik Sakha, Rusia, dengan jumlah penduduk sekitar 500 orang.
Nama 'Oymyakon' diterjemahkan menjadi "air yang tidak membeku", karena terdapat mata air panas di dekatnya.
Suhu rata-rata musim dingin di Oymyakon mencapai -50°C.
Pada tahun 1924, pernah terjadi fenomena hari terdingin di Kota Oymyakon, dengan suhu yang turun hingga -71,2°C.
Sebenarnya, ada juga kota yang disebut terdingin di dunia, yaitu Kota Yakutsk di Rusia, yang terletak sekitar 450 kilometer di bagian selatan Lingkaran Arktik.
Kota Yakutsk pernah memecahkan rekor karena suhu udaranya turun hingga -62,2°C, pada tanggal 18 Januari 2023.
Rekor itu menjadi suhu terdingin dalam hampir dua dekade.
Kota Yakutsk juga disebut sebagai kota terbesar yang dibangun di atas tanah beku permanen, atau lapisan es.
Suhu terdingin yang pernah tercatat di kota ini terjadi pada 25 Februari 1891, yang suhunya mencapai -64,4°C.
Kota Yakutsk dihuni oleh sekitar 336.200 penduduk yang selalu memakai pakaian berlapis tebal, untuk melindungi tubuh dari suhu dingin.
Lantas, kenapa kedua tempat tersebut sangat dingin, Bo?
Baca Juga: 5 Fenomena Alam Danau yang Bisa Berubah Warna di Indonesia, Mana Saja?