Selain itu, ada juga Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), KABI, KASI, KAWI, dan juga KAGI.
Mereka menyuarakan protes kepada Soekarno yang dianggap tidak menuntaskan kasus G30S.
Tak hanya itu, mereka juga menyerukan protes karena buruknya perekonomian pada masa pemerintahannya.
Aksi unjuk rasa semakin kencang saat inflasi di awal 1966 telah mencapai 600 persen lebih, teman-teman.
Pada 11 Maret 1966 terjadi demonstrasi yang dilakukan di depan Istana Negara dan didukung oleh tentara.
Menteri situasi saat itu, Soeharto sebagai menteri menitip pesan kepada jenderal yang akan bertemu Soekarno.
Soeharto meminta Presiden Soekarno memberikan surat perintah untuk mengatasi keadaan tersebut.
Setelah pesan itu sampai, Soekarno langsung menandatangani surat perintah untuk mengatasi konflik itu.
Dari penjelasan itu, bisa disimpulkan ada setidaknya empat faktor yang melatarbelakangi Supersemar, yakni:
1. Situasi negara secara umum dalam keadaan kacau dan genting
2. Untuk mengatasi situasi yang tak menentu akibat pemberontakan G30S
Baca Juga: Perbedaan Pemilu Pada Masa Orde Baru dengan Masa Kini, Materi Sejarah