Artinya, jika jalur orbit Matahari tetap konstan selama ini, Matahari telah menyelesaikan 20 perjalanan.
Kemungkinan Matahari Berpindah
Bersumber dari Live Science, sayangnya orbit Matahari tidak konstan sepanjang masa hidupnya.
Tak hanya orbitnya, bahkan Matahari kemungkinan besar telah berpindah-pindah sejak pertama kali terbentuk.
Sebagai informasi, posisi Matahari yang berpindah atau pergerakan keluar ini dikenal sebagai migrasi radial.
Ahli astrofisika Victor Debattista menyebut, Matahari mungkin tak lahir di tempat kita melihatnya sekarang.
Sebaliknya, menurutnya, Matahari kemungkinan lahir lebih dekat dengan pusat galaksi Bimasakt, lo.
Berdasarkan kandungan logamnya, Matahari diperkirakan lahir sekitar 16.300 tahun cahaya dari inti galaksi.
Ini artinya, ketika Matahari lahir, periode orbitnya jauh lebih pendek. Artinya, waktunya pun lebih pendek.
Matahari mungkin hanya membutuhkan waktu 125 juta tahun untuk mengelilingi pusat galaksi Bimasakti.
Saat Matahari bermigrasi ke luar, periode orbitnya meningkat. Namun, proses ini butuh waktu miliaran tahun.
Baca Juga: Bagaimana Pemanfaatan Sumber Daya Alam Non Hayati? Materi Kelas 5 SD