Namun, sebenarnya Quill juga membutuhkan pengangkatan sebagian rahang agar bisa sembuh dengan baik.
Sayangnya, semakin hari kondisinya semakin memburuk. Quill dibawa ke ruang operasi untuk kedua kalinya agar infeksinya dapat diobati.
Untung saja, Quill adalah anjing yang tangguh, sehingga ia tidak merasa sedih saat perawatan.
Menurut tim KHS, Quill mengalami proses pemulihan yang baik, tetapi ia akan memiliki bekas operasi yang unik di wajahnya.
Pada hari ketiga pemulihan, Quill bertemu dengan Fritter, seekor kucing yang juga menjalani proses pemulihan setelah cedera mata.
Sama seperti Quill yang kehilangan sebagian rahangnya, Fritter juga kehilangan matanya. Namun, keduanya bertemu dengan perasaan yang menyenangkan.
Fritter bahkan tidak takut ketika meringkuk di dekat tubuh Quill saat berada di ruang pemulihan.
Sejak pertemuan tersebut, kedua sahabat ini akhirnya sulit dipisahkan. Keduanya sangat dekat, dan sering makan di mangkuk yang sama.
Beruntungnya, ketika benar-benar pulih, ada sebuah keluarga yang ingin mengasuh keduanya sekaligus.
Para staf KHS merasa bahagia melihat Quill dan Fritter hidup di rumah yang sama bersama.
Mereka benar-benar dua sahabat yang bertemu pada masa kesulitan, dan berakhir dengan kasih sayang dari keluarga yang sama.
Baca Juga: 5 Ras Kucing yang Aman Dipelihara Bagi Orang dengan Alergi Bulu