Fotografer itu menghubungi Friends of Horsey Seals (FoHS) yang kemudian langsung datang untuk melakukan penyelamatan.
Tentu saja penyelamatan tidak mudah dengan posisi di antara batu dan pasir pantai yang mengubur setengah badan hewan ini.
Selain itu, pasangnya air laut juga membuat proses penyelamatan harus cepat dilakukan.
Para petugas penyelamat mulai menggali pasir pantai dengan hati-hati untuk memberi ruang hewan itu bergerak dan bisa dengan mudah diangkat.
Rachel yang sempat khawatir anjing laut itu tidak bisa diselamatkan, akhirnya sirna setelah melihat petugas penyelamat mengangkat hewan itu keluar.
Anjing itu terlihat lega dan lebih tenang walau badannya sangat kotor dengan pasir pantai.
Karena kondisi anjing laut masih cukup baik, para petugas penyelamat membiarkan hewan itu ada di bibir pantai.
Seorang petugas pun menyebut kalau hewan ini masih bisa kembali ke alam bebas tanpa perlu mendapatkan perawatan lebih.
Anjing laut yang baru diselamatkan memang masih muda, namun pada umurnya hewan ini sudah tidak tinggal dengan induknya.
Karena itu, anjing laut itu sudah mulai menjalani kehidupan sendiri di alam liar.
Baca Juga: Mengharukan dan Penuh Perjuangan, Ini Cerita Penyelamatan Rubah yang Malang