Penyebab Kegagalan Demokrasi Parlementer di Indonesia, Materi Sejarah

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 27 Desember 2023 | 11:00 WIB
Penyebab kegagalan demokrasi parlementer di Indonesia. (freepik)

Akibat politik aliran ini, setiap konflik yang terjadi di Indonesia cenderung meluas melewati batas.

Hal inilah yang akhirnya membawa dampak yang sangat negatif terhadap stabilitas politik negara.

Ketidakstabilan politik membuat negara tidak simbang hingga menimbulkan kegagalan dalam demokrasi.

4. Lemahnya Dasar Sosial Ekonomi

Ketika demokrasi parlementer berlangsung, struktur sosial dengan tegas membedakan kedudukan rakyat.

Pembedaan yang dilakukan ini tidak mendukung keberlangsungan demokrasi di Indonesia, teman-teman.

Banyaknya masyarakat yang berada di kelas bawah akan membuat politik menjadi sulit untuk dihargai.

Bersumber dari Kompas.com, ini berakibat pada semua komponen di masyarakat jadi sulit disatukan.

Seiring berjalannya waktu, hal tersebut hanya dapat mengganggu stabilitas politik dan juga pemerintah.

Dampaknya, pemerintah yang sedang berjalan jadi lebih mudah untuk dijatuhkan atau digantikan.

Apalagi pada saat itu peran dari lembaga hukum juga sangat lemah, tidak adil, dan juga tidak transparan.

Nah, itulah beberapa penyebab kegagalan demokrasi parlementer di Indonesia. Semoga bisa bermanfaat, ya.

Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Penerapan Demokrasi Masa Orde Baru dan Reformasi?