"Permen maple untuk siapa, permen maple untuk siapa, permen maple untuk siapaaa?" lanjutnya dengan nada merdu.
Tiba-tiba ada seseorang yang membalas nyanyian Pak Dobleh.
"Untuk kurcaci manis! Selamat pagi, Pak Dobleh!" sapa Felip.
"Eh! Hahaha! Felip, selamat pagi! Kamu ini, bikin Pak Dobleh kaget saja," jawab Pak Dobleh.
"Pak Dobleh sedang bikin permen maple, ya? Aromanya wangi sekali, sampai tercium dari luar," tanya Felip.
"Iya, ini permen maple-nya baru jadi. Lumayan banyak juga. Pak Dobleh bikin ini untuk kalian, para kurcaci!" jawab Pak Dobleh.
"Asyik! Terima kasih Pak Dobleh,"
"Untung saja kamu datang, Lip. Tolong bagi-bagi, ya, permen ini ke kurcaci lainnya. Ini bawa semua, ya. Jangan lupa dibagi-bagi!" pinta Pak Dobleh.
"Siap, Pak Dobleh," kata Felip.
"Sama-sama, Felip,"
"Aku pergi dulu, Pak Dobleh," ujar Felip sambil berjalan keluar dapur.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Tips Olahraga saat Musim Hujan #MendongenguntukCerdas