3 Tingkatan Keanekaragaman Hayati: Genetik, Jenis, dan Ekosistem

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 28 Desember 2023 | 11:00 WIB
Tingkat keanekaragaman hayati. (freepik)

Bobo.id - Pada materi Biologi kelas 10 SMA, kita akan belajar tentang tingkatan dalam keanekaragaman hayati.

Keanekaragaman hayati adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan sumber daya alam yang beragam.

Bersumber dari Britannica, keanekaragaman hayati adalah variasi kehidupan yang ditemukan di suatu tempat.

Keanekaragaman terjadi karena ada perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, dan sifatnya.

Umumnya, keanekaragaman hayati di ekosistem darat lebih tinggi daripada pada ekosistem kutub.

Adanya keragaman hayati yang lebih tinggi ini disebabkan oleh iklim dan cuaca berbeda, teman-teman.

Keanekaragaman hayati bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan sebagai penyeimbang ekosistem.

Tingkat Keanekaragaman Hayati

Secara umum, keanekaragaman hayati terjadi dengan tingkatan organisme rendah hingga organisme tinggi.

Bersumber dari Gramedia.com, tingkat keanekaragaman hayati ini dibagi menjadi tiga. Berikut penjelasannya:

1. Genetik

Keanekaragaman genetik merupakan variasi genetik dari individu-individu dalam suatu populasi.

Apa itu gen? Gen sendiri adalah faktor pembawa sifat keturunan yang bisa dijumpai di dalam kromosom.

Baca Juga: Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kekayaan Hayati, Materi Kelas 5 SD