Bobo.id - Melalui sebuah teks bacaan, teman-teman bisa mendapatkan beragam informasi.
Karena itu, pada materi kelas 3 SD, teman-teman akan diberikan banyak teks bacaan menarik.
Setiap jenis teks bacaan bisa memberikan informasi yang beragam yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Tapi informasi dari sebuah teks bacaan tidak bisa semua bisa didapatkan dengan mudah, ya.
Para penulis selalu menggunakan dua cara untuk menyampaikan sebuah informasi atau pesan dalam tulisannya.
Informasi diberikan secara tersirat dan tersurat. Pesan secara tersurat lebih mudah dipahami karena disampaikan secara langsung.
Sedangkan informasi secara tersirat biasanya bisa dikenali dari tokoh baik berupa sikap atau percakapan.
Nah, untuk bisa menemukan semua informasi, teman-teman perlu membaca teks secara teliti.
Dengan teknik membaca teliti, teman-teman bisa merangkum seluruh informasi pada teks bacaan.
Setelah mendapatkan semua informasi, teman-teman bisa merangkumnya dalam bentuk peta pikiran.
Peta pikiran merupakan cara penyajian informasi dengan cara memetakan pokok informasi dalam bentuk diagram.
Baca Juga: Di Mana Saja Lambang Negara Indonesia Bisa Dipasang? Materi Kelas 3 SD
Dengan cara membuat peta pikiran, teman-teman bisa mengelompokkan bagian-bagian penting dalam sebuah teks bacaan.
Cara ini juga membuat menghemat waktu untuk menulis ringkasan seluruh isi teks.
Teman-teman bisa menggunakan cara ini untuk mempelajari berbagai pelajaran di sekolah, lo.
Untuk itu, mari pahami tentang peta pikiran dengan membaca teks bacaan berikut.
Teks Bacaan tentang Lambang Negara
Masih ingatkah kamu dengan lambang negara kita?
Lambang negara kita adalah Garuda Pancasila. Lambang negara adalah suatu bentuk yang digunakan sebagai lambang resmi negara. Lambang negara Indonesia adalah burung Garuda.
Lambang burung Garuda menggambarkan kebesaran dan kekuatan. Indonesia ingin menjadi negara yang besar dan kuat. Sebagai warga negara, kita juga harus kuat dan sehat. Sebagai warga negara, kita harus menjadikan negara Indonesia menjadi negara yang besar dan kuat.
Lambang negara Garuda Pancasila terdiri atas beberapa bagian. Kepala burung Garuda menoleh ke sebelah kanan. Pada leher burung Garuda terdapat perisai yang menyerupai jantung. Leher, sayap, dan ekor memiliki sejumlah bulu. Perisai dilengkapi dengan lambang sila Pancasila. Garuda mencengkram pita yang bertuliskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Setelah membaca semua teks bacaan dengan teliti, sekarang buatlah peta pikiran dengan cara menemukan tema terlebih dulu.
Kemudian buat cabang-cabang dari tema itu yang berisi konsep dari setiap pokok pikiran.
Berikut contoh isi peta pikiran sesuai dengan teks bacaan yang sudah teman-teman baca sebelumnya.
Baca Juga: Mengenal 5 Identitas dalam Pramuka dari Bahasa Indonesia hingga Tunas Kelapa, Materi Kelas 3 SD
Peta Pikiran
Lambang Negara
1. Lembaga negara Indonesia adalah:
Garuda Pancasila adalah lambang negara Indonesia yang berbentuk burung Garuda.
2. Menurutmu, mengapa dipilih burung Garuda sebagai lambang negara:
Burung Garuda menggambarkan kebesaran, sehingga diharapkan bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar dan kuat.
3. Bentuk perisai yang menggantung di leher burung Garuda adalah:
Perisai pada lambang Garuda Pancasila menyerupai jantung.
4. Tulisan pada pura yang dicengkram burung Garuda:
Pada pita putih di kaki burung Garuda adalah semboyan yang berbunyi "Bhinneka Tunggal Ika".
Nah, dari contoh ini, sekarang teman-teman bisa belajar membuat peta pikiran dari berbagai teks bacaan yang ada di buku pelajaran.
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, Apa Itu Pramuka? Ini Pengertian, Sejarah, hingga Tujuannya
----
Kuis! |
Bagaimana cara pengarang menyampaikan pesan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023