Jangkrik lebih banyak bergerak dengan cara melompat menggunakan kaki kuatnya.
Sayap jangkrik bisa membantu membuat hewan ini berherak lebih jauh namun dibantu dengan lompatan.
Uniknya, jangkrik bisa melompat cukup tinggi sejauh beberapa kaki ke udara, walau tubuhnya kecil.
4. Siklus Hidup Jangkrik
Fakta lain yang harus teman-teman ketahui untuk mengenal jangkrik adalah siklus hidupnya.
Jangkrik betina akan bertelur dan menyimpannya di dalam tanah atau di dalam batang tanaman yang sudah dipotong.
Jangkrik yang baru menetas akan disebut dengan nimfa dan bentuknya mirip dengan induknya tanpa adanya sayap.
Hewan kecil ini akan menjadi dewasa dengan melalui enam hingga 12 kali molting atau melepaskan kulit.
Setiap molting, tubuh jangkrik juga akan berubah menjadi lebih besar.
5. Dipercaya Membawa Keberuntungan
Di Indonesia, jangkrik memang serangga biasa, tapi di Tiongkok kuno dan Jepang, jangkrik adalah hewan spesial.
Baca Juga: Sering Dianggap Mirip, Ini 9 Perbedaan Jangkrik dan Belalang