Bobo.id - Setiap hewan tentu saja pernah mengalami sakit, termasuk kucing peliharaan di rumah.
Berbeda dengan hewan liar, kucing peliharaan yang sakit dapat terdeteksi oleh manusia karena menunjukkan gejala dan kebiasaan yang berbeda.
Kucing peliharaan yang sakit biasanya akan menghabiskan waktu tidurnya lebih lama dan tidak berselera makan.
Kedua tanda itu umum ditemukan pada kucing yang sakit.
Bersumber dari petMD.com, sebenarnya kucing memiliki kemampuan untuk menyembunyikan penyakit yang dirasakan tubuhnya.
Maka dari itu, tanda yang harus dikenali setiap pemilik kucing yaitu perubahan selera makannya.
Kalau kucing peliharaan biasanya makan dengan lahap dan teratur, kemudian berubah menjadi sulit makan dengan porsi lebih sedikit, kondisinya harus diperiksa.
Dalam dunia medis, kondisi gangguan makan ini disebut anoreksia, yang dapat terjadi pada mausia bahkan kucing.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenali alasan dan hubungan mengapa kucing yang sakit sering sulit makan?
Yuk, simak bersama!
Penyebab Sulit Makan
Baca Juga: Tips dan Trik Melatih Kucing Peliharaan agar Tidak Nakal dan Penurut
Ada beberapa alasan yang menyebabkan kucing sulit makan saat sakit.
Misalnya, ketika kucing mengalami masalah pernapasan, maka hidungnya lebih mudah tersumbah, sehingga selera makannya menurun.
Selain itu, gangguan pernapasan juga menyebabkan kucing suit bernapas.
Artinya, mereka sulit mendeteksi aroma makanan dan melakukan pernapasan, sehingga kucing tidak menemukan selera makan.
Sementara kucing yang mengalami gangguan pencernaan cenderung tidak mau makan karena masalah pada organ pencernaannya.
Ketika sistem pencernaan bermasalah, kucing tidak dapat mencerna makanan dengan baik, kemudian menyebabkan muntah, kembung, diare, dan sakit perut.
Kucing juga akan enggan makan jika ada yang salah pada gigi dan gusinya, sehingga merasakan sakit atau nyeri pada mulut.
Sama seperti kita, kucing tidak mau makan ketika mulutnya sakit, karena itu menyulitkan kucing saat mengunyah.
Jadi, alasan mengapa kucing sakit tidak mau makan adalah karena tubuhnya kesulitan mencerna makanan, sehingga menurunkan selera makannya.
Bahaya Kucing Tidak Mau Makan
Seorang dokter hewan, dr. Mindy A. Cohan menjelaskan bahwa jika kucing tidak makan selama 24-36 jam meskipun tetap mendapatkan air, maka harus mendapatkan pemeriksaan dokter.
Baca Juga: Gemas, Kucing Ini Selalu Menjulurkan Cakar untuk Bersalaman dengan Semua Orang
Sebab, dampak dari selera makan yang buruk dapat menyebabkan berat badan turun.
Sebagai karnivora obligat, kucing harus mendapatkan asupan protein lebih banyak dibandingkan hewan manapun.
Tanpa makanan, kucing tidak mendapatkan kebutuhan protein sehingga memperburuk kondisi organ hatinya.
Selain itu, tanpa makan, kucing dapat lebih mudah mengalami dehidrasi dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Sekalipun kucing banyak minum air, jika terjadi muntah atau diare, kucing tidak mampu mempertahankan cairan di dalam tubuhnya.
Oleh karena itu, penting untuk membawa kucing ke dokter hewan ketika terjadi masalah pada kebiasaan makannya.
----
Kuis! |
Apa istilah medis untuk kondisi gangguan makan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023