"Dorr!!" seru Oki mengejutkan Pak Dobleh yang serius.
"Oki? Kamu mengagetkan saja!" kata Pak Dobleh sambil memegangi kepalanya.
"Hehehe, Pak Dobleh lucu sekali," Oki tertawa melihat Pak Dobleh yang terkejut.
Ia berhenti tertawa sejenak dan melanjutkan perkataannya.
"Maaf, Pak Dobleh, habisnya Pak Dobleh serius sekali, sih. Memangnya Pak Dobleh sedang memasak apa?" tanya Oki.
"Aku sedang membuat adonan permen maple," jelas Pak Dobleh.
"Wah, asyik, permen maple! Aku mau dong, Pak Dobleh," kata Oki.
"Iya, Ki, aku memang ingin membuat permen maple untukmu dan juga para kurcaci," ujar Pak Dobleh sambil terus mengaduk permen maple buatannya.
"Hmm.. Ngomong-ngomong tentang permen maple, aku jadi ingat, waktu dulu kan, kita pernah membuat permen maple untuk Felip di dapur ini," Oki mencoba mengingat.
"Nah, iya, Ki. Waktu itu, kamu membuat permen maple yang dicetak jadi huruf, kan?" Pak Dobleh menjawabnya.
Keduanya mengingat kembali memori tersebut.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Memetik Daun Rosemary untuk Nirmala #MendongenguntukCerdas