Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 6, kita akan membaca teks 'Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi'.
Panas atau kalor adalah energi yang berpindah dari satu benda ke benda lain karena adanya perbedaan suhu.
Biasanya, energi panas ini berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.
Contoh perpindahan panas atau kalor bisa dilihat dari sinar Matahari yang bisa dirasakan oleh manusia di Bumi.
Sebagai informasi, proses perpindahan panas atau kalor sendiri bisa dilakukan melalui tiga cara, yakni:
- Konduksi (hantaran)
- Konveksi (aliran)
- Radiasi (pancaran)
Nah, kali ini kita akan belajar tentang proses perpindahan panas atau kalor secara konveksi lewat bacaan di buku.
Menulis Hal Penting dari Bacaan
Setelah membaca teks di halaman 80-81 sampai selesai, kita diminta menuliskan hal penting tiap paragraf.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Yuk, simak!
Paragraf Pertama
Hal-hal penting dari bacaan 'Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi' di paragraf pertama, antara lain:
- Perpindahan kalor secara konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya.
Baca Juga: Hal Penting dari Teks 'Perpindahan Kalor Secara Konduksi', Materi Kelas 5 SD
- Peristiwa perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas.
- Zat yang menerima kalor akan memuai dan jadi lebih ringan sehingga ia akan bergerak ke atas.
- Molekul zat yang berada di atasnya pun akan menggantikannya.
Paragraf Kedua
Hal-hal penting dari bacaan 'Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi' di paragraf kedua, antara lain:
- Peristiwa konveksi dapat diumpamakan dari kegiatan memindahkan setumpuk buku dari satu tempat ke tempat lain.
- Ketika kita memindahkan buku, kita akan ikut bersamanya. Artinya, kita sebagai perantara mengikuti zat yang diumpamakan dengan buku.
Paragraf Ketiga
Hal-hal penting dari bacaan 'Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi' di paragraf ketiga, antara lain:
- Contoh peristiwa konveksi adalah saat merebus air. Air yang letaknya dekat api akan mendapat panas sehingga air jadi lebih ringan.
- Air itu akan bergerak ke atas dan kemudian digantikan oleh air yang ada di atasnya. Demikian seterusnya.
Paragraf Keempat
Hal-hal penting dari bacaan 'Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi' di paragraf keempat, antara lain:
- Perpindahan kalor secara konveksi juga mengakibatkan terjadinya angin darat dan juga angin laut.
Baca Juga: 3 Cara Perpindahan Panas atau Kalor Beserta Contohnya, Materi Kelas 5 SD
- Contoh peristiwa perpindahan panas secara konveksi lainnya adalah penggunaan cerobong asap pabrik.
- Pemanfaatan ventilasi sebagai sirkulasi udara di dalam rumah juga memanfaatkan perpindahan panas konveksi.
Mengisi Diagram Konsep Konveksi
Setelah menulis hal penting, kita diminta mengisi diagram konsep perpindahan panas konveksi di halaman 82.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
1. Konveksi adalah
Perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat lain bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya.
2. Konveksi dapat diumpamakan sebagai
Kegiatan memindahkan setumpuk buku. Setumpuk buku diumpamakan sebagai energi panas dan kita adalah perantaranya.
Ketika kita memindahkan buku ke tempat lain, maka kita sebagai perantara akan ikut bersama dengan buku-buku itu.
Perumpamaan ini dapat menunjukkan bahwa perpindahan kalor dengan cara konveksi akan menyertakan perantaranya.
3. Konveksi pada peristiwa merebus air
Terjadi ketika air yang letaknya dekat dengan api mendapat panas sehingga air menjadi lebih ringan.
Air akan bergerak ke atas dan digantikan oleh air yang ada di atasnya. Demikian seterusnya.
4. Konveksi mengakibatkan terjadinya angin darat
Angin darat terjadi karena udara di darat pada malam hari lebih cepat dingin daripada udara di laut.
Baca Juga: Menulis Arti Kata dari Teks 'Perpindahan Panas atau Kalor', Materi Kelas 5 SD
Sehingga udara yang berada di atas laut akan naik dan udara dari darat akan menggantikan posisi udara yang naik tadi.
5. Konveksi mengakibatkan terjadinya angin laut
Angin laut terjadi karena pada siang hari daratan lebih cepat panas dibandingkan udara di laut.
Sehingga udara di darat akan naik dan udara dari laut akan mengalir ke darat menggantikan tempat udara yang naik tadi.
6. Contoh lain konveksi adalah
Penggunaan cerobong asap pada pabrik dan pemanfaatan ventilasi sebagai sirkulasi udara di rumah.
Nah, itulah hal-hal penting dari bacaan 'Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi'. Semoga bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan panas atau kalor? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023