Apakah Fenomena Hujan Meteor Quadrantid Bisa Terlihat di Indonesia?

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 3 Januari 2024 | 16:00 WIB
Hujan meteor Quadrantid bisa terlihat di Indonesia. (vecstock)

Hujan meteor ini disebabkan oleh debu dan puing yang tertinggal di tata surya oleh asteroid 2003 EH1.

Asteroid ini merupakan bagian dari asteroid Amor yang mengorbit Matahari setiap 5,5 tahun Bumi.

Pada masa puncak hujan meteor Quadrantid, kita bisa melihat sekitar 60-200 bintang jatuh per jam!

Untuk tahun ini, hujan meteor ini disebut akan memunculkan hingga 120 bintang jatuh per jam ke langit malam.

Menurut American Meteor Society, hujan meteor ini berpotensi menjadi hujan meteor terkuat di 2024.

Sayangnya tak seperti hujan meteor lain, Quadrantid ini puncaknya begitu singkat, yakni hanya 6 jam.

Alasannya karena partikel yang tipis dari hujan, sekaligus Bumi melintasi aliran itu dengan sudut tegak lurus.

Puncak Hujan Meteor Quadrantid

Bersumber dari Live Science, puncak hujan meteor ini diprediksi terjadi pada 07:53 EST, teman-teman.

Fenomena hujan meteor ini akan terlihat jelas dari Amerika Utara apabila cuacanya mendukung.

Faktor lain yang memengaruhi jarak pandang pada saat menikmati pemandangan adalah fase bulan. 

Baca Juga: Patut Dinantikan, Awal Januari 2024 Ada Fenomena Puncak Hujan Meteor Quadrantid