Perkiraan usia kayu tersebut di antara tahun 5800 SM dan 5900 SM.
Artinya, desa tersebut merupakan salah satu permukiman tertua yang pernah ditemukan para arkeolog di Eropa.
Sebenarnya arkeolog Albert Hafner memeriksa danau-danau di Balkan untuk mencari tahu tentang masyarakat dari Anatolia hingga Eropa sekitar 8.000 tahun lalu.
Masyarakat ini dianggap sebagai orang pertama yang membawa pertanian ke Eropa dari sekitar Mesopotamia.
Namun, timnya justru menemukan hal menarik yang tidak terduga, yaitu desa tua.
Mengenal Mesopotamia
Setiap membahas tentang penemuan arkeologi, Mesopotamia sering disebut. Sebenarnya apa itu Mesopotamia?
Mesopotamia merupakan wilayah luas yang mencakup seluruh Irak, Suriah timur, Turki tenggara, sebagian Iran barat, dan Kuwait.
Kata 'Mesopotamia' diambil dari bahasa Yunani kuno yang diterjemahkan sebagai 'tanah di antara dua sungai' yaitu Sungai Efrat dan Sungai Tigris.
Faktanya, beberapa kota paling awal di dunia dibandung di wilayah Mesopotamia yang luas.
Warga yang dahulu tinggal di wilayah Mesopotamia diketahui merupakan penemu penting di bidang astronomi, matematika, dan arsitektur.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Ini Daftar Hujan Meteor yang Akan Terjadi Sepanjang 2024