Saat terbang ke suatu sudut, kelelawar dapat membalikkan tubuhnya dan berhenti dengan kepala tertunduk terlebih dahulu.
Proses membalikkan tubuh ini bahkan hanya berjalan dalam hitungan detik.
Padahal, sebenarnya sayap kelelawar memiliki berat yang lebih besar daripada berat badan keseluruhan, lo.
Bersumber dari National Geographic, kelelawar dapat melakukan atraksi yang menarik ini karena mereka pandai memanfaatkan sayapnya yang berat.
Para ilmuwan melakukan percobaan pada kelelawar ekor pendek Seba (Carollia perspicillata) dan kelelawar buah (Cynopterus brachyotis).
Kelelawar tersebut dilatih untuk terbang ke dalam kandang dan mendarat di jaring yang sengaja dipasang di langit-langit kandang.
Kemudian, para ilmuwan menyiapkan kamera video untuk merekam cara kelelawar mendarat.
Dari rekaman tersebut, diketahui kelelawar menarik satu sayap lebih dekat ke tubuh, sementara sayap lainnya akan direntangkan penuh.
Dengan cara inilah, kelelawar dapat memindahkan berat badan mereka dan memanfaatkan kekuatan yang disebut inersia.
Kekuatan inersia membantu kelelawar dapat mendaratkan kaki mereka dalam waktu sepersekian detik.
Nah, begitulah rahasia yang digunakan kelelawar untuk bisa mendarat dan beristirahat dalam kondisi terbalik.
Baca Juga: Mengapa Tumbuhan Kantong Semar Suka Memakan Serangga? Ini Faktanya